Jakarta (Antara) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan pihaknya memiliki program untuk mengenalkan dasar-dasar pencarian dan pertolongan kepada murid-murid sekolah.
"Jadi kami memiliki program 'SAR Goes To School' untuk memberikan ilmu-ilmu dasar tentang SAR di sekolah," kata Syaugi di Jakarta, Selasa.
Syaugi mengatakan "SAR Goes To School" dilakukan oleh setiap kantor-kantor SAR yang ada di seluruh Indonesia. Mereka datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan pelajaran dasar tentang pertolongan.
Tujuannya, agar anak-anak dan remaja memiliki pemahaman dasar tentang memberikan pertolongan kepada seseorang yang tertimpa bencana atau musibah.
"Contohnya, bila mau menolong seseorang, kita harus memastikan diri sendiri sudah aman terlebih dahulu," jelasnya.
Syaugi mengatakan seseorang tidak akan bisa menolong seseorang yang tertimpa bencana, musibah atau dalam bahaya bila dirinya sendiri dalam kondisi yang tidak aman.
"Program 'SAR Goes To School' dilakukan untuk semua jenjang pendidikan dari bawah sampai ke atas," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Jadi kami memiliki program 'SAR Goes To School' untuk memberikan ilmu-ilmu dasar tentang SAR di sekolah," kata Syaugi di Jakarta, Selasa.
Syaugi mengatakan "SAR Goes To School" dilakukan oleh setiap kantor-kantor SAR yang ada di seluruh Indonesia. Mereka datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan pelajaran dasar tentang pertolongan.
Tujuannya, agar anak-anak dan remaja memiliki pemahaman dasar tentang memberikan pertolongan kepada seseorang yang tertimpa bencana atau musibah.
"Contohnya, bila mau menolong seseorang, kita harus memastikan diri sendiri sudah aman terlebih dahulu," jelasnya.
Syaugi mengatakan seseorang tidak akan bisa menolong seseorang yang tertimpa bencana, musibah atau dalam bahaya bila dirinya sendiri dalam kondisi yang tidak aman.
"Program 'SAR Goes To School' dilakukan untuk semua jenjang pendidikan dari bawah sampai ke atas," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018