Denpasar (Antaranews Bali) -  Legislator dari DPRD Provinsi Bali Ketut Tama Tenaya menilai kegiatan pementasan seni budaya yang dibalut dengan kemasan festival sangat penting untuk melestarikan kebudayaan Pulau Dewata.
    
"Saya mendukung kegiatan pementasan seni dan budaya di Bali, seperti pagelaran festival di kabupaten dan kota tersebut," kata Ketua Komisi I DPRD Bali Tama Tenaya saat dikonfirmasi dari Denpasar, Sabtu.
    
Ia mencontohkan Festival Desa Sanur, Festival Tirtha Gangga (Karangasem), Festival Pertanian (Badung), Festival Tanah Lot (Tabanan), Festival Nusa Penida (Klungkung), dan Festival Petitenget di Kabupaten Badung. "Festival Petitenget" sendiri dilaksanakan pada 14-16 September 2018.
    
"Semua kegiatan tersebut dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat setempat dalam memajukan dan melestarikan seni budaya ditengah derasnya globalisasi," ujar politikus asal Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
    
Tama Tenaya mengatakan kegiatan festival budaya memberi motivasi kepada orang Bali terus berkarya dalam bidang seni dan budaya. Tanpa ada ajang semacam festival, tentu pelestarian seni budaya akan mengalami degradasi oleh kebudayaan modern.
    
"Sebab pelastarian seni budaya tersebut harus dilakukan pementasan, sehingga dengan pementasan kebudayaan tersebut akan ada semangat untuk melestarikan dan mendorong untuk merekonstruksi kesenian yang selama ini mulai diambang kepunahan. Sebab bagi penari akan memiliki kebanggaan jika saat menari ditonton banyak orang, termasuk wisatawan," ucapnya.

Baca juga: Penari Tenun "Petitenget Festival" raih MURI (video)
Baca juga: Wagub Bali lepas tukik di Pantai Petitenget
Baca juga: Pemkab Badung dukung "Petitenget Festival" Rp2 miliar

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menghadiri pembukaan "Festival Petitenget" pada Jumat (14/9) mengatakan ajang festival harus terus dikembangkan karena sebagai wujud pelestarian seni dan budaya. Selain itu juga menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung ke Bali. (*)

Pewarta: Antaranews Bali

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018