Denpasar (Antaranews Bali) - Universitas Hindu Indonesia Denpasar menyabet juara pertama dalam karnaval budaya serangkaian acara Festival Pesona Lokal, dengan membawakan garapan seni berjudul "Pangider Bhuana".

"Dengan meraih juara ini, tentunya semakin memupuk semangat civitas akademika Unhi Denpasar untuk semakin semangat menggarap produk-produk kesenian bernuansa lokal yang inovatif," kata Wakil Rektor III  Unhi Denpasar Dr Ir I Wayan Muka ST, MT, di Denpasar, Minggu.

Festival Pesona Lokal ini diselenggarakan atas kerja sama perusahaan pembiayaan Adira Finance, bersama Kementerian Pariwisata dan INews. Festival tersebut, diselenggarakan di sejumlah kota di Tanah Air, dan untuk di Bali diselenggarakan pada Minggu (23/9) di Denpasar.

"Pangider buana merupakan salah satu ritual yang sangat penting dalam ajaran Hindu untuk melahirkan keseimbangan dalam kehidupan manusia. Ngider berarti bergerak melingkar, dan buana berarti ruang," ucapnya.

Muka menambahkan, hanya melalui kesadaran membangun dan menjaga keseimbangan bumi sebagai pijakan makhluk hidup, manusia berharap menemukan kedamaian yang lebih baik.

Selanjutnya, konsep tersebut didesain dalam bentuk karya seni defile dengan memanfaatkan balaganjur sebagai iringan musik, dengan didukung kolaborasi dari mahasiswa Program Studi Seni Tari, Karawitan dan Seni Rupa Unhi Denpasar.

Tak kurang 15 penari dan 15 penabuh yang ambil bagian dalam karnaval budaya yang konsep garapannya dibuat oleh dosen Unhi Denpasar, dengan didukung sejumlah  akademisi Unhi Denpasar lainnya yakni I Made Sugiarta, I Made Sudarsana, Ida Bagus Putu Darmayasa, dan I Putu Agustana.

Sementara itu, I Made Sugiarta menambahkan karya yang ditampilkan Unhi Denpasar juga termasuk dalam karya kontemplasi, yang tidak hanya menekankan pada unsur keindahan semata.

"Bentuknya performing art karena tidak hanya gerak tari, tetapi juga seni rupa juga hadir secara visual," ujarnya.

Selain ikut karnaval budaya, pada Festival Pesona Lokal itu, Unhi Denpasar juga berpartisipasi dalam pameran produk lokal yang dikomandoi oleh Ida Dewa Ayu Yayati Wilyadewi dan AA Mediastari dari Inkubator Bisnis Unhi Denpasar.

Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan Festival Pesona Lokal merupakan program kepedulian sosial yang bertujuan untuk mempromosikan potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal suatu daerah.

Kegiatan "Festival Pesona Lokal" tersebut diselenggarakan di sejumlah kota, yakni Bandung, Solo, Bali, Makassar, Medan, Pontianak, Malang, Palembang, dan Jakarta. Festival digelar mulai bulan September hingga November 2018.

Ajang festival yang digelar sehari tersebut didukung sebanyak 4.500 peserta yang terdiri dari elemen perusahaan Adira Finance, komunitas, pelajar, dan masyarakat setempat.

"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Bali atas sambutan hangat dan partisipasinya pada kegiatan hari ini. Semoga kegembiraan dan keseruan ditunjukkan warga Pulau Dewata juga terjadi di kota-kota selanjutnya," ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga digelar lomba UMKM, dengan memilih pemenang tiga UMKM terbaik yang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai.

Para pengunjung festival juga disuguhkan dengan pasar rakyat yang dimeriahkan oleh anjungan (booth), serta puluhan UMKM terpilih dengan berbagai produk kuliner sampai kerajinan khas Bali yang inovatif dan kreatif. (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018