Badung, (Antaranews Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta, mengenalkan Yoga Tertawa kepada para pejabat dan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung saat kegiatan krida olahraga yang biasa dilakukan setiap hari Jumat.
"Kalau biasanya kami semua melakukan senam bersama, pagi ini kami semua mengikuti Yoga Tertawa. Saya ingin Badung itu sehat dan 'happy'. Untuk itu saya mencoba memperkenalkan Yoga Tertawa yang jika dilakukan rutin, hasilnya dapat dirasakan," ujar Bupati Giri Prasta, di Puspem Badung, Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, sebagian penyakit dapat disembuhkan oleh diri sendiri, seperti penyakit yang berasal dari pikiran yang disembuhkan dengan metode tertawa. Contohnya dengan tertawa dalam kepala, tertawa dalam kerongkongan, tertawa dalam badan dan tertawa dalam alat vital. “Efek tertawa ini tentu akan merangsang pembuluh darah dan mengeluarkan toksin. Apabila pembuluh darah lancar, maka sirkulasi darah akan berjalan dengan baik dan menciptakan kesehatan. Untuk itu, saya mengajak seluruh Karyawan di lingkungan Pemkab Badung untuk bersama melakukan gerakan Yoga Tertawa ini,” katanya.
Guru Besar Pendiri "Bali Happy Movement", Kadek Siwa Ambara menjelaskan, tertawa terbukti dapat menyembuhkan beberapa penyakit khususnya, penyakit yang disebabkan oleh pikiran yang biasanya dipicu oleh rasa sedih dan menderita. "Maka obat yang paling mujarab adalah mengubah perasaan sedih menjadi bahagia. Caranya dengan tersenyum, tertawa, bernyanyi dan menari. Itulah konsep dari Yoga Tertawa yang menggabungkan gerak, nafas dan tawa dan terbukti mampu menyembuhkan masyarakat dari penyakit akibat pikiran," katanya.
Sebelumnya, pada penyelenggaraan Petitenget Festival 2018 di Kerobokan, Badung, juga dilakukan kegiatan Yoga Tertawa sebagai salah satu rangkaian kegiatan festival.
Dalam kesempatan tersebut, sekitar 2.000 orang masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk para wisatawan mengikuti kegiatan Yoga Tertawa yang digelar di atas pasir tepi Pantai Petitenget.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kalau biasanya kami semua melakukan senam bersama, pagi ini kami semua mengikuti Yoga Tertawa. Saya ingin Badung itu sehat dan 'happy'. Untuk itu saya mencoba memperkenalkan Yoga Tertawa yang jika dilakukan rutin, hasilnya dapat dirasakan," ujar Bupati Giri Prasta, di Puspem Badung, Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, sebagian penyakit dapat disembuhkan oleh diri sendiri, seperti penyakit yang berasal dari pikiran yang disembuhkan dengan metode tertawa. Contohnya dengan tertawa dalam kepala, tertawa dalam kerongkongan, tertawa dalam badan dan tertawa dalam alat vital. “Efek tertawa ini tentu akan merangsang pembuluh darah dan mengeluarkan toksin. Apabila pembuluh darah lancar, maka sirkulasi darah akan berjalan dengan baik dan menciptakan kesehatan. Untuk itu, saya mengajak seluruh Karyawan di lingkungan Pemkab Badung untuk bersama melakukan gerakan Yoga Tertawa ini,” katanya.
Guru Besar Pendiri "Bali Happy Movement", Kadek Siwa Ambara menjelaskan, tertawa terbukti dapat menyembuhkan beberapa penyakit khususnya, penyakit yang disebabkan oleh pikiran yang biasanya dipicu oleh rasa sedih dan menderita. "Maka obat yang paling mujarab adalah mengubah perasaan sedih menjadi bahagia. Caranya dengan tersenyum, tertawa, bernyanyi dan menari. Itulah konsep dari Yoga Tertawa yang menggabungkan gerak, nafas dan tawa dan terbukti mampu menyembuhkan masyarakat dari penyakit akibat pikiran," katanya.
Sebelumnya, pada penyelenggaraan Petitenget Festival 2018 di Kerobokan, Badung, juga dilakukan kegiatan Yoga Tertawa sebagai salah satu rangkaian kegiatan festival.
Dalam kesempatan tersebut, sekitar 2.000 orang masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk para wisatawan mengikuti kegiatan Yoga Tertawa yang digelar di atas pasir tepi Pantai Petitenget.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018