Gianyar (Antaranews Bali) - Sekretaris Daerah Kabupatenm Gianyar, Ir. I Made Gede Wisnu Wijaya mengumpulkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait persiapan menerima penilaian Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) tahun 2017 oleh Tim Evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada 19 September.
Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya pada rapat di ruang Kantor Bappeda dan Litbang setempat, Senin itu didampingi Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda,SE.MM serta Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Kabupaten Gianyar I Gede Windia Berata,SE.MM.
Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya pada kesempatan itu menegaskan agar masing-masing OPD segera mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam presentasi yang akan disampaikan pada tim evaluasi nanti.
Menurut Sekda Wisnu Wijaya, penilaian AKIP dan RB ini rutin dilakukan tiap tahun, dimana tujuannya untuk mendorong pemerintah meningkat kinerja pemerintahan menjadi lebih baik.
Tahun lalu menurutnya, Pemkab Gianyar memperoleh nilai B kurus dalam evaluasi dari tim Menpan RB. Untuk penilaian tahun 2017 ini diharapkan mampu memperoleh nilai BB atau B gemuk.
Ditambahkan oleh Sekda Wisnu Wijaya, dari 9 kabupaten/kota di Bali, ada 4 kabupaten/kota yang akan dinilai, salah satunya Kabupaten Gianyar.
"Ada pertimbangan khusus dari Kemenpan RB mengapa Gianyar mendapat kesempatan dinilai lagi, ini adalah kehormatan bagi kita," urai Sekda Wisnu Wijaya.
Untuk itu pihaknya meminta kepala OPD untuk bersungguh-sungguh mempersiapkan segala sesuatunya. "Optimis kita berhasil karena ini didukung oleh pimpinan dan komitmen didukung semua OPD," ucapnya.
Dalam penilaian, ditambahkannya, akan tergambarkan kinerja pemerintah melalui masing-msing OPD, pencapaian target dan yang terpenting di sini adalah akan tergambar efisiensi penggunaan anggaran di masing-masing OPD.
Sementara itu Kabag Ortal, I Gede Windia Berata juga memaparkan, penilaian akan dilakukan pada tanggal 19 sampai 21 September di Hotel Sovereign Kuta-Bali.
Menurut Windia Berata yang dinilai nanti adalah kinerja pemerintah Kabupaten Gianyar termasuk kinerja masing-masing OPD. Dalam penilaian tersebut perangkat daerah nanti agar menyiapkan Evaluasi AKIP yang meliputi paparan kepala OPD, cascading kinerja perangkat daerah, IKU, renstra, renja/RKT 2017 dan 2018, perjanjian kinerja dan rencana aksi atas perjanjian kinerja 2017 dan 2018 dan LKJIP tahun 2017.
Hanya yang menjadi titik penegasan Windia Berata adalah nantinya dalam pemaparan, yang mendapat poin nilai yang cukup besar adalah penyampaian efisiensi anggaran di masing-masing OPD.
Sedangkan untuk Reformasi Birokrasi (RB) yang nantinya sebagai penunjang nilai AKIP adalah mencakup 8 area seperti manajemen perubahan, penataan dan penguatan organisasi, penataan peraturan perundang-undangan, penataan SDM, penataan tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya pada rapat di ruang Kantor Bappeda dan Litbang setempat, Senin itu didampingi Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda,SE.MM serta Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Kabupaten Gianyar I Gede Windia Berata,SE.MM.
Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya pada kesempatan itu menegaskan agar masing-masing OPD segera mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam presentasi yang akan disampaikan pada tim evaluasi nanti.
Menurut Sekda Wisnu Wijaya, penilaian AKIP dan RB ini rutin dilakukan tiap tahun, dimana tujuannya untuk mendorong pemerintah meningkat kinerja pemerintahan menjadi lebih baik.
Tahun lalu menurutnya, Pemkab Gianyar memperoleh nilai B kurus dalam evaluasi dari tim Menpan RB. Untuk penilaian tahun 2017 ini diharapkan mampu memperoleh nilai BB atau B gemuk.
Ditambahkan oleh Sekda Wisnu Wijaya, dari 9 kabupaten/kota di Bali, ada 4 kabupaten/kota yang akan dinilai, salah satunya Kabupaten Gianyar.
"Ada pertimbangan khusus dari Kemenpan RB mengapa Gianyar mendapat kesempatan dinilai lagi, ini adalah kehormatan bagi kita," urai Sekda Wisnu Wijaya.
Untuk itu pihaknya meminta kepala OPD untuk bersungguh-sungguh mempersiapkan segala sesuatunya. "Optimis kita berhasil karena ini didukung oleh pimpinan dan komitmen didukung semua OPD," ucapnya.
Dalam penilaian, ditambahkannya, akan tergambarkan kinerja pemerintah melalui masing-msing OPD, pencapaian target dan yang terpenting di sini adalah akan tergambar efisiensi penggunaan anggaran di masing-masing OPD.
Sementara itu Kabag Ortal, I Gede Windia Berata juga memaparkan, penilaian akan dilakukan pada tanggal 19 sampai 21 September di Hotel Sovereign Kuta-Bali.
Menurut Windia Berata yang dinilai nanti adalah kinerja pemerintah Kabupaten Gianyar termasuk kinerja masing-masing OPD. Dalam penilaian tersebut perangkat daerah nanti agar menyiapkan Evaluasi AKIP yang meliputi paparan kepala OPD, cascading kinerja perangkat daerah, IKU, renstra, renja/RKT 2017 dan 2018, perjanjian kinerja dan rencana aksi atas perjanjian kinerja 2017 dan 2018 dan LKJIP tahun 2017.
Hanya yang menjadi titik penegasan Windia Berata adalah nantinya dalam pemaparan, yang mendapat poin nilai yang cukup besar adalah penyampaian efisiensi anggaran di masing-masing OPD.
Sedangkan untuk Reformasi Birokrasi (RB) yang nantinya sebagai penunjang nilai AKIP adalah mencakup 8 area seperti manajemen perubahan, penataan dan penguatan organisasi, penataan peraturan perundang-undangan, penataan SDM, penataan tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018