Mangupura (Antaranews Bali) - Kepolisian Resor Kabupaten Badung, Polda Bali, siap melakukan koordinasi dengan segenap jajarannya untuk pengamanan Festival Kesenian Petitenget, Kuta Utara, karena rencananya akan dibuka Menteri Pariwisata.

"Hari ini kami berkoordinasi dengan segenap jajaran kepolisian dan Bendesa Adat Kerobokan dalam upaya pengamanan dan mengatur arus lalu lintas kegiatan festival yang berlangsung pada 14-16 September 2018," kata Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga di Polres Badung, Bali, Selasa.

Hal ini dilakukan, mengingat pembukaan acara Festival Kesenian Petitenget diprediksi akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, sehingga pihaknya meminta kepada panitia pelaksanaan festival, agar membuat proposal yang jelas, sehingga kepolisian dapat mengatur jumlah personel pengamanan yang dibutuhkan.

Untuk kegiatan Internasional Fishing ini hendaknya panitia agar mengurus rekomendasi terlebih dahulu ke Dinas Pariwisata baru diajukan ke Mabes Polri.

"Saya berharap keputusan ini sudah rampung satu hari menjelang pelaksanan festival, mengingat ada 50 tamu VIP yang transit di Hotel Alila, sehingga akses tamu VIP ke lokasi kegiatan lebih cepat," katanya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Badung Kompol I Ketut Sukarta menambahkan, dalam kegiatan festival ini diperlukan pengamanan yang matang, terlebih untuk mengatasi arus lalu lintas.

"Dalam pengamanan arus lalu lintas nanti, Kepolisian dibantu Dishub Badung dan pecalang untuk memgamankan kegiatan," ujarnya.

Pihaknya mengharapkan, segenap elemen masyarakat dan pihak penyelenggara agar memperhatikan jalur atau rute, lokasi kegiatan, panggung hiburan, lokasi parkir demi kelancaran kegiatan festival.

"Kerawanan yang mungkin muncul pasti ada, namun kami fokus membantu pengamanan orang, barang, tempat dan kegiatan festival," ujarnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Kerobokan A.A Putu Sutarya, mengharapkan, pengamanan Festival Petitenget dibantuan Polres Badung, terutama untuk rekayasa arus lalu lintas di seputaran Jalan Petitenget.

"Seperti kita ketahui bersama, Jalan Utama menuju Petitenget untuk arus lalu lintas selalu padat, sehingga diperlukan pengalihan arus lalu lintas agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.

Ia mengatakan, tujuan dilaksanakannya festival ini untuk mempromosikan pariwisata di Bali umumnya dan Kabupaten Badung khususnya yang ada di Desa Kerobokan.

"Dengan adanya pengalihan arus lalu lintas dapat memperlancar acara dan berjalan dengan tertib dan lancar tanpa mengganggu aktifitas wisatawan yang menginap diseputaran Jalan Petitenget," ujarnya. (ed)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018