![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/131405/mbinr-18-dukung-badung-jadi-destinasi-wisata-olahraga&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/08/20180829_130915.jpg&description="MBINR 18" dukung Badung jadi destinasi wisata olahraga){kind=link}
Badung (Antaranews Bali) - Ajang "Mandiri Badung International Night Run 2018" (MBINR 18) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada 30 September 2018, akan dapat mendukung upaya Badung sebagai "Sport Tourism Destination" atau destinasi (daerah tujuan) wisata olahraga.
Keterangan dari Humas Pemkab Badung yang diterima Antara di Mangupura, Kamis, menyebutkan hal itu juga sudah ditegaskan oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat mengadakan konferensi pers di Ruang Pertemuan Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (29/8) lalu.
Selain diselenggarakan sebagai wujud nyata komitmen bersama Pemkab Badung dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam mendukung Sport Tourism Destination, MBINR 18 juga merupakan persiapan menyambut Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia pada 8-14 Oktober.
"Kami harapkan penyelenggaraan event `Mandiri Badung International Night Run` dapat menjadikan Badung sebagai tujuan wisata olahraga bertaraf internasional untuk menarik pasar wisatawan mancanegara ke Badung, khususnya ke kawasan The Nusa Dua yang merupakan kawasan resort di wilayah kami," ujar Wabup Suiasa.
Mandiri Badung International Night Run 2018 merupakan lomba lari yang diadakan pada dini hari dengan target 3.000 orang pelari dari kalangan profesional dan pemula dari dalam maupun luar negeri.
Lomba yang juga merupakan rangkaian kegiatan tahunan Pesona Nusa Dua Fiesta (NDF) 2018 dalam rangka peringatan HUT ke-9 Mangupura itu melombakan empat kategori lari yaitu, Full Marathon (FM), Half Marathon (HM), 10K dan 5K dengan total hadiah Rp500 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa juga berterima kasih atas dukungan dari lintas kementerian yaitu, Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR yang memperkuat penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan Pesona NDF tahun 2018, mengambil potensi untuk dapat mempromosikan keberagaman kesenian, suku dan budaya yang dimiliki Indonesia serta menunjukkan kesiapan Bali sebagai tuan rumah untuk penyelenggraan kegiatan berskala internasional.
"Rangkaian tema yang disiapkan adalah, hari pertama `Exotic Bali`, hari kedua `this is Indonesia`, serta hari ketiga akan digelar `Mandiri Badung International Night Run` yang diharapkan dapat mencuri perhatian dunia dalam persiapan kami menyambut kegiatan pertemuan tahunan IMF-WB 2018," kata Suiasa.
Sementara itu, Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan mengatakan, penyelenggaraan "Mandiri Badung International Night Run 2018" tidak hanya akan memromosikan kawasan pariwisata The Nusa Dua sebagai "resort destination" bagi wisatawan.
"Selain sebagai `resort destination`, kegiatan ini juga akan memromosikan kawasan The Nusa Dua sebagai `event destination`. Fasilitas yang kami miliki diantaranya adalah resort bintang lima, lapangan golf berstandart internasional, pantai serta Pulau Peninsula yang merupakan ikon dari kawasan the Nusa Dua," katanya.
Ia menjelaskan, The Nusa Dua dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan MBINR 2018 karena menurutnya, sekitar 17 persen dari total wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali memilih Nusa Dua sebagai tempat untuk menghabiskan waktu liburan, dan 80 persen wisatawan adalah turis mancanegara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Keterangan dari Humas Pemkab Badung yang diterima Antara di Mangupura, Kamis, menyebutkan hal itu juga sudah ditegaskan oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat mengadakan konferensi pers di Ruang Pertemuan Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (29/8) lalu.
Selain diselenggarakan sebagai wujud nyata komitmen bersama Pemkab Badung dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam mendukung Sport Tourism Destination, MBINR 18 juga merupakan persiapan menyambut Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia pada 8-14 Oktober.
"Kami harapkan penyelenggaraan event `Mandiri Badung International Night Run` dapat menjadikan Badung sebagai tujuan wisata olahraga bertaraf internasional untuk menarik pasar wisatawan mancanegara ke Badung, khususnya ke kawasan The Nusa Dua yang merupakan kawasan resort di wilayah kami," ujar Wabup Suiasa.
Mandiri Badung International Night Run 2018 merupakan lomba lari yang diadakan pada dini hari dengan target 3.000 orang pelari dari kalangan profesional dan pemula dari dalam maupun luar negeri.
Lomba yang juga merupakan rangkaian kegiatan tahunan Pesona Nusa Dua Fiesta (NDF) 2018 dalam rangka peringatan HUT ke-9 Mangupura itu melombakan empat kategori lari yaitu, Full Marathon (FM), Half Marathon (HM), 10K dan 5K dengan total hadiah Rp500 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa juga berterima kasih atas dukungan dari lintas kementerian yaitu, Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR yang memperkuat penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan Pesona NDF tahun 2018, mengambil potensi untuk dapat mempromosikan keberagaman kesenian, suku dan budaya yang dimiliki Indonesia serta menunjukkan kesiapan Bali sebagai tuan rumah untuk penyelenggraan kegiatan berskala internasional.
"Rangkaian tema yang disiapkan adalah, hari pertama `Exotic Bali`, hari kedua `this is Indonesia`, serta hari ketiga akan digelar `Mandiri Badung International Night Run` yang diharapkan dapat mencuri perhatian dunia dalam persiapan kami menyambut kegiatan pertemuan tahunan IMF-WB 2018," kata Suiasa.
Sementara itu, Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan mengatakan, penyelenggaraan "Mandiri Badung International Night Run 2018" tidak hanya akan memromosikan kawasan pariwisata The Nusa Dua sebagai "resort destination" bagi wisatawan.
"Selain sebagai `resort destination`, kegiatan ini juga akan memromosikan kawasan The Nusa Dua sebagai `event destination`. Fasilitas yang kami miliki diantaranya adalah resort bintang lima, lapangan golf berstandart internasional, pantai serta Pulau Peninsula yang merupakan ikon dari kawasan the Nusa Dua," katanya.
Ia menjelaskan, The Nusa Dua dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan MBINR 2018 karena menurutnya, sekitar 17 persen dari total wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali memilih Nusa Dua sebagai tempat untuk menghabiskan waktu liburan, dan 80 persen wisatawan adalah turis mancanegara. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018