Denpasar (Antara Bali) - Keluarga besar Pasraman Puri Puncak Bangsal yang mengelola Monumen Bangsal bakal menggelar napak tilas pemuda juang bersatu, dengan melibatkan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).

Di samping itu juga akan hadir para pelajar dan masyarakat pejuang di daerah ini yang jumlahnya tidak kurang dari seribu orang, kata Keluarga Besar Pasraman Puri Puncak Bangsal, Bagus Ngurah Rai SH di Denpasar Selasa.

Monumen Perjuangan Bangsal yang berdiri megah di Gaji Dalung, di pinggiran kawasan Pusat pemerintahan Mangupura, Kabupaten Badung adalah embrio perjungan kemerdekaan di Bali yang perlu dilestarikan kaum muda.

Di sinilah markas rahasia perjuangan bawah tanah perang Kemerdekaan RI di Bali, kata Rai sambil menyebutkan kegiatan ini nanti dalam rangkaian mengenang puncak pertemuan gerakan bawah tanah di Bali.

Monumen Perjuangan Bangsal memiliki benang merah yang sangat kuat dengan monumen perang laut di Gilimanuk, Bali bagian barat, dan Monumen pendaratan I Gusti Ngurah Rai yang diperingati setiap 20 November.

Selain itu juga ada kaitannya dengan Monumen Munduk Malang serta monumen Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, tempat pertempuran pasukan Indonesia yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai melawan tentara Nica.

Bagus Ngurah Rai mengatakan, semangat perjuangan Bangsal menggapai dan mencapai serta mempertahankan kemerdekaan RI, dalam kontek kekinian mempertahankan dan mengisi kemerdekaan itu senditi.

Dalam mengisi kemerdekaan tersebut, semangat perjuangan bangsal menjaga empat pilar pusaka bangsa yakni negara kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang dasar 1945, Pancasila  dan Bhineka Tunggal Ika, kata dia.

Keluarga besar Pasraman Puri Puncak Bangsal yang mengelola Monumen Bangsal dalam melaksanakan kegiatan yang dirangkaikan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-66 juga melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut diantaranya mengadakan pemeriksaan kesehatan mata secara gratis bagi masyarakat dan veteran di Puri Bangsal Dalung, seminar kesehatan anak serta pelepasan tukik serta melakukan kebersihan di Pantai Kuta.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011