Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Inggris membuka kantor konsulat jenderal baru di Denpasar, Bali, untuk mengakomodasi kebutuhan warganya seiring meningkatnya kunjungan wisatawan dari negeri itu ke Pulau Dewata. 
     
"Setiap tahun ada sekitar 250 ribu wisatawan dari negara kami berkunjung ke Bali sehingga kami membutuhkan kantor pelayanan yang lebih besar," kata Menteri Muda Inggris untuk wilayah Asia Pasifik Mark Field ketika membuka kantor konsulat jenderal di Denpasar, Sabtu. 
     
Kantor Konsulat Jenderal Inggris tersebut berada dalam satu gedung dengan kantor Konsulat Jenderal Australia di Jalan Tantular Renon Denpasar.
     
Dengan adanya kantor perwakilan dari negeri yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu, Mark mengharapkan hubungan Indonesia dan Inggris semakin erat termasuk hubungan antarmasyarakat. 
     
Ia mengharapkan pertukaran kedua bangsa tidak hanya sekedar untuk turisme tetapi juga bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Inggris. 
     
Sementara itu Wakil Konsul Jenderal Inggris di Denpasar John Makin mengatakan kantor konsulat yang baru tersebut diharapkan dapat mengakomodasi besarnya kebutuhan warga negaranya selama mereka berkunjung di Bali. 
     
Selama ini kantor konsulat Inggris berada di kawasan Sanur yang belum representatif karena tidak terlalu besar. 
     
Layanan yang dibuka di antaranya pengurusan paspor hingga urusan pelayanan bagi warga Inggris yang terlibat masalah ketika mereka berada di Bali baik hukum, kesehatan hingga masalah sosial. 
     
Meski demikian, kata dia, bagi warga negara Indonesia yang ingin berkunjung ke Inggris, kantor tersebut tidak melayani pengurusan visa melainkan diurus terpisah melalui agen yang berlokasi di Benoa Square, Jimbaran. 
     
Peresmian kantor baru yang menjadi satu dengan Konjen Australia di Renon itu di antaranya dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Terpilih Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose, Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Hadi Purnomo dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniarta Putra. 
     
Selain itu juga dihadiri Mantan Konsul Jenderal Australia yang saat ini selaku Penasihat Dubes Australia untuk Indonesia Majell Hind, Konjen China Denpasar Gou Haodong, Konjen Jepang Hirohisa Chiba serta sejumlah perwakilan negara sahabat lainnya. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018