Singaraja (Antaranews Bali) - Sebanyak 81 dari 220 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-B Singaraja menerima remisi dengan dua warga binaan diantaranya langsung dinyatakan bebas.

Kepala LP Kelas II-B Singaraja Edi Cahyono di Singaraja, Jumat, mengatakan remisi diberikan bertepatan dengan peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI.

"Mereka berhak menerima remisi setelah dinilai memenuhi persyaratan. Itu sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Sederhananya, mereka berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman minimal enam bulan secara berturut-turut," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan warga binaan yang telah dinyatakan bebas agar tidak kembali masuk ke LP dan momentum ini bisa digunakan melakukan refleksi diri dan berkelakuan baik seterusnya ditengah-tengah masyarakat.

"Kalau sekarang sudah bebas, warga binaan LP ini jangan sampai masuk ke tempat ini lagi," katanya.

Bupati menyebutkan, remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif, terutama yang berkelakuan baik dan aktif mengikuti pembinaan.

Setiap tahunnya, warga binaan tidak hanya mendapatkan satu remisi saja, namun bisa saja mendapatkan remisi khusus (RK) yakni remisi yang diberikan saat hari raya keagamaan, bahkan juga terdapat remisi khusus yang diberikan kepada anak dan juga lansia.

"Selain remisi umum kemerdekaan, juga terdapat remisi lainnya, seperti hari raya keagamaan, untuk anak-anak, dan juga untuk lansia, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," katanya.

Pada puncak HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, Pemkab Buleleng menyelenggarakan upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Taman Kota Singaraja.

Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun itu diikuti oleh TNI, Polri, PNS, BUMD, Linmas, Mahasiswa, dan Pelajar.

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ditandai dengan bunyi sirine dan pembacaan naskah Proklamasi yang dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna.

Menurut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Pemkab Buleleng akan mambangun Buleleng dengan sebaik-baiknya sebagai upaya mengimplementasikan Kemerdekaan RI ke-73.

"Kita berharap dengan usia kemerdekaan yang ke-73 ini akan dapat menjadi momentum titik kemajuan Buleleng, dengan bersama-sama berupaya memaknai dan memajukan Buleleng," katanya.

Bupati mengatakan, Pemkab Buleleng akan terus mendorong pembangunan di Buleleng. Selain itu, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengaku, pihaknya telah berdiskusi dengan Bupati Badung untuk pengembangan pasar buah.

"Saya rasa tahun depan Buleleng sudah mulai berkembang, dilihat dari berhasilnya Undiksha memiliki jurusan Kedokteran, kemudian September ini sudah mulai pembangunan shortcut. Semoga kita bisa selalu memberikan implementasi positif terhadap investasi kemajuan di Kabupaten Buleleng," katanya. (ed)

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018