Semarapura (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta, mengukuhkan 70 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2018.
Pengukuhan dilaksanakan di halaman belakang Kantor Pemerintahan Kabupaten Klungkung, disaksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Klungkung, Pelatih dan pembina Paskibraka, Purna/PPI Paskibraka 2017, Rabu sore (15/8).
Bupati Nyoman Suwirta dalam upacara pengukuhan itu bertindak sebagai pembina upacara mengatakan, proses peserta Paskibraka dilakukan dengan sistem seleksi, yang terpilih menjadi Paskibraka melalui pelatihan dari pelatih yang berkompeten.
Mereka yang terpilih itu diharapkan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang baik. “saya ucapkan selamat karena sudah siap untuk mengemban tugas yang mulia ini walaupun hanya di tingkat Kabupaten.
"Ikrar yang adik-adik ucapkan dapat ditanamkan di dalam kehidupan sehari-hari agar mampu menjadi agen dan menjadi spirit bagi keluarga dan memberikan contoh kepada generasi muda lainya serta mampu membawa apa yang sudah diberikan berupa pembekalan menjadi pedoman hidup kearah yang positif," ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Paskibraka yang berjumlah 70 orang terdiri dari 35 orang putra dan 35 orang putri dipilih melalui seleksi ketat yang dilaksanakan tim panitia.
Paskibraka Kabupaten Klungkung berasal dari seluruh Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan se-Kabupaten Klungkung.
Paskibraka ini sudah terlebih dahulu mendapatkan pembekalan serta pelatihan ketrampilan baris-berbaris yang bertujuan untuk membentuk kepribadian dan disiplin pasukan untuk mendorong terwujudnya rasa pengabdian yang tinggi terhadap Bangsa dan Negara yang dilandasi dengan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta meningkatkan patriotisme dan idealisme dalam berbangsa dan bernegara.
Pelatihan dilakukan di Lapangan Puputan Klungkung selama tiga minggu dan 1 Minggu di karantina di UPT SKB (Sanggar Kegiatan Belajar).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan naskah pengukuhan Paskibraka, pembacaan Ikrar Putra Indonesia oleh Pembina upacara ditirukan oleh seluruh Paskibraka dan dilanjutkan dengan pemasangan kendit oleh Pembina upacara kepada perwakilan Paskibraka sebagai tanda pengukuhan secara simbolis. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pengukuhan dilaksanakan di halaman belakang Kantor Pemerintahan Kabupaten Klungkung, disaksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Klungkung, Pelatih dan pembina Paskibraka, Purna/PPI Paskibraka 2017, Rabu sore (15/8).
Bupati Nyoman Suwirta dalam upacara pengukuhan itu bertindak sebagai pembina upacara mengatakan, proses peserta Paskibraka dilakukan dengan sistem seleksi, yang terpilih menjadi Paskibraka melalui pelatihan dari pelatih yang berkompeten.
Mereka yang terpilih itu diharapkan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang baik. “saya ucapkan selamat karena sudah siap untuk mengemban tugas yang mulia ini walaupun hanya di tingkat Kabupaten.
"Ikrar yang adik-adik ucapkan dapat ditanamkan di dalam kehidupan sehari-hari agar mampu menjadi agen dan menjadi spirit bagi keluarga dan memberikan contoh kepada generasi muda lainya serta mampu membawa apa yang sudah diberikan berupa pembekalan menjadi pedoman hidup kearah yang positif," ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Paskibraka yang berjumlah 70 orang terdiri dari 35 orang putra dan 35 orang putri dipilih melalui seleksi ketat yang dilaksanakan tim panitia.
Paskibraka Kabupaten Klungkung berasal dari seluruh Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan se-Kabupaten Klungkung.
Paskibraka ini sudah terlebih dahulu mendapatkan pembekalan serta pelatihan ketrampilan baris-berbaris yang bertujuan untuk membentuk kepribadian dan disiplin pasukan untuk mendorong terwujudnya rasa pengabdian yang tinggi terhadap Bangsa dan Negara yang dilandasi dengan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta meningkatkan patriotisme dan idealisme dalam berbangsa dan bernegara.
Pelatihan dilakukan di Lapangan Puputan Klungkung selama tiga minggu dan 1 Minggu di karantina di UPT SKB (Sanggar Kegiatan Belajar).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan naskah pengukuhan Paskibraka, pembacaan Ikrar Putra Indonesia oleh Pembina upacara ditirukan oleh seluruh Paskibraka dan dilanjutkan dengan pemasangan kendit oleh Pembina upacara kepada perwakilan Paskibraka sebagai tanda pengukuhan secara simbolis. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018