Denpasar (Antara Bali) - Panitia "Sanur Kite Festival" (SKF) menjadwalkan akan mengumumkan pemenang lomba tersebut lewat media massa pada Rabu (10/8) atau tiga hari pascafestival itu berakhir.

"Saat ini festival layang-layang sudah berakhir. Kemudian kami segera akan melakukan penilaian terhadap 1.250 layangan yang diikutsertakan," kata Kadek Dwi Armika, ketua panitia SKF di Denpasar, Minggu.

Dia mengatakan, penilaian itu berdasarkan pada beberapa kriteria, antara lain konstruksi layang-layang, tata warna, tegak tali, serta suara guwangan di udara.

Tapi, tambah dia, untuk layang-layang jenis kreasi, kriterianya ditambah dengan kreativitas atau ide-ide para peserta dalam benda tersebut.

"Rencananya setelah penilaian, hasil pemenang akan kami umumkan pada 10 Agustus 2011," kata Dwi Armika menjelaskan.

Menurut dia, pada hari terakhir perlombaan tersebut jumlah pengunjung lebih besar dibandingkan hari-hari sebelumnya, sebab kebetulan memasuki akhir pekan.

Namun pengunjung yang datang ke SKF, tidak seramai penutupan festival layang-layang ke-XXXIII di Padanggalak, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, antusias peserta lomba layang-layang ini tak kalah dengan saat festival di Padanggalak. Bahkan, Suara iringan "tetabuhan baleganjur", sebagai sarana penyemangat peserta juga masih menghiasi perlombaan itu.

Tampak para peserta sangat bersemangat saat iringan gamelan itu menyertai mereka menerbangkan dan mengadu layangan di  udara.

Akan tetapi hembusan angin yang tidak bersahabat membuat para peserta sedikit kecewa. Karena angin di Pantai Mertasari tempat festival itu dihelat, kurang berhembus kencang.

"Akibatnya cukup banyak layang-layang yang susah naik. Hal itu membuat para peserta agak kecewa dan mengeluhkan tentang kondisi tersebut," ujar Dwi Armika.

Meski demikian, pihaknya tetap berharap ajang itu bisa menjadi wadah bertemunya pecinta layang-layang di Pulau Dewata untuk bertukar pikiran guna menghasilkan kreasi yang lebih baik.

Sanur Kite Festival digelar 5-7 Agustus 2011 diikuti sebanyak 1.250 layang-layang yang berasal dari dalam negeri dan sepuluh negara dari luar negeri.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011