Semarapura (Antaranews Bali) - Atlet karateka andalan Indonesia pada ajang Asian Games, Cokorda Istri Agung Sanistyarani, asal Desa Bakas kecamatan Banjarangkan menemui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di rumah dinasnya, Sabtu (4/8).
Kehadiran atlet yang akrab disapa Coki ini guna pamitan dan memohon doa restu serta memohon kehadiran Bupati Suwirta pada pertandingannya nanti.
Coki melaporkan, dirinya akan berangkat ke Jakarta Minggu (5/8). Coki akan mulai bertanding pada tanggal 25 hingga 27 Agustus di Jakarta Convension Center.
Untuk menghadapi event Asia ini, ia mengaku telah mengikuti Training Camp (TC) beberapa hari di Ukraina, dan 10 hari di Mesir serta mengikuti kejuaraan di Jordania yang merupakan mininya Asian Games.
Coki mengaku kompetitor terberat berasal dari China Taipei yang mengalahkannya pada final kejuaraan di Jordania.
Atas kondisi tersebut Bupati Nyoman Suwirta memotivasi Coki untuk tidak berkecil hati. "Saya yakin Cok akan mampu mengalahkan lawan lawan itu asalkan fokus serta memliki tekad dan keyakinan menang, Tingkatkan semangat bertanding, lepaskan semua beban dan fokuslah pada lawan yang dihadapi," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta berjanji akan berusaha hadir langsung menyaksikan dan membakar semangat Coki bertanding di Jakarta, jika jadwal tidak padat.
Kepada Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia yang turut hadir, Bupati Suwirta mengingatkan untuk selalu melakukan evaluasi terhadap semua cabang olahraga (Cabor), agar nantinya lahir atlet-atlet berbakat yang akan membawa Klungkung keajang yang lebih tinggi.
KONI juga didorong untuk terus melakukan pencarian bakat siswa dibidang olahraga. Menurut Bupati Suwirta, siswa tidak bisa dipaksakan untuk berprestasi di bidang akademik dan olahraga. Untuk itu para guru diharapkan untuk jeli menilai siswa didiknya, yang mana berbakat dibidang olahraga dan mana yang berbakat dibidang akademik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kehadiran atlet yang akrab disapa Coki ini guna pamitan dan memohon doa restu serta memohon kehadiran Bupati Suwirta pada pertandingannya nanti.
Coki melaporkan, dirinya akan berangkat ke Jakarta Minggu (5/8). Coki akan mulai bertanding pada tanggal 25 hingga 27 Agustus di Jakarta Convension Center.
Untuk menghadapi event Asia ini, ia mengaku telah mengikuti Training Camp (TC) beberapa hari di Ukraina, dan 10 hari di Mesir serta mengikuti kejuaraan di Jordania yang merupakan mininya Asian Games.
Coki mengaku kompetitor terberat berasal dari China Taipei yang mengalahkannya pada final kejuaraan di Jordania.
Atas kondisi tersebut Bupati Nyoman Suwirta memotivasi Coki untuk tidak berkecil hati. "Saya yakin Cok akan mampu mengalahkan lawan lawan itu asalkan fokus serta memliki tekad dan keyakinan menang, Tingkatkan semangat bertanding, lepaskan semua beban dan fokuslah pada lawan yang dihadapi," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta berjanji akan berusaha hadir langsung menyaksikan dan membakar semangat Coki bertanding di Jakarta, jika jadwal tidak padat.
Kepada Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia yang turut hadir, Bupati Suwirta mengingatkan untuk selalu melakukan evaluasi terhadap semua cabang olahraga (Cabor), agar nantinya lahir atlet-atlet berbakat yang akan membawa Klungkung keajang yang lebih tinggi.
KONI juga didorong untuk terus melakukan pencarian bakat siswa dibidang olahraga. Menurut Bupati Suwirta, siswa tidak bisa dipaksakan untuk berprestasi di bidang akademik dan olahraga. Untuk itu para guru diharapkan untuk jeli menilai siswa didiknya, yang mana berbakat dibidang olahraga dan mana yang berbakat dibidang akademik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018