Denpasar (Antaranews Bali) - Universitas Gadjah Mada akan memfasilitasi pemasaran produk herbal Ayurweda Universitas Hindu Indonesia Denpasar, untuk menindaklanjuti hasil penandatanganan nota kesepahaman kedua kampus tersebut.

"Pihak UGM sangat terbuka dengan Unhi Denpasar untuk membangun kerja sama. Kami sudah sepakat bekerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk juga kerja sama di bidang Inkubator Bisnis," kata Rektor Unhi Denpasar Prof Dr drh I Made Damriyasa MS di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Rektor UGM, di Denpasar, Selasa.

Penandatanganan "Memorandum of Understanding" (MoU) dilakukan langsung oleh Rektor Unhi Denpasar Prof Dr drh I Made Damriyasa MS didampingi Wakil Rektor III Dr I Wayan Muka ST, MT serta tim Inkubator Bisnis Unhi dengan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ir Panut Mulyono MEng, DEng yang didampingi direktur dan pengurus Inkubator Bisnis UGM.

Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ir Panut Mulyono menyambut baik kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan dengan Unhi Denpasar.
Pihak UGM, lanjut dia, menyatakan berterima kasih dan terbuka dalam menjalin kerja sama di bidang penelitian, peningkatan SDM dosen, dan kerja sama kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa.

"Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat bekerja sama dalam prioritas pengembangan industri bisnis produk-produk lokal. Pada tahap awal, pihak UGM akan memfasilitasi dalam pemasaran produk herbal Ayurweda Unhi," ujar Prof Damriyasa.

Prof. Damriyasa menambahkan, selama ini Unhi Denpasar sudah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi unggulan baik di Indonesia maupun luar negeri.

Beberapa bulan lalu, Unhi sudah membuat MoU dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), selain itu kerja sama program "double degree" dengan Upper Iowa University. Khusus di bidang kesehatan, Ayurweda Unhi juga sudah bekerja sama dengan International Center for Culture Studies.

"Kedepan, Unhi akan terus berupaya membangun kerja sama sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerja sama di bidang pendidikan sangat penting dilakukan untuk mendukung Unhi menjadi universitas unggulan di Indonesia," katanya.

Setelah menandatangani MoU dilanjutkan dengan kunjungan ke Inkubasi Bisnis UGM didampingi direktur Inkubasi UGM Prof Hargo Utomo. Inkubasi bisnis UGM di bawah PT Swadaya Prakarsa secara legal formal.

"Ke depan Unhi akan kerja sama dalam pelatihan, penyediaan bahan baku dan sistem pengelolaan bahan dengan bantuan instruktur UGM. Juga kita akan mengembangkan unit Innovative Programs Bisnis sebagai wadah tempat mahasiswa belajar berwirausaha," ujar Prof Damriyasa. (ed)
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018