Jakarta (Antaranews Bali) - Usai melantik 1.456 calon Pamong Praja Muda Angkatan XXV Lulusan Tahun 2018 IPDN di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan aparatur negara supaya "jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran".
"Saya titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran," kata Presiden ketika dimintai tanggapan soal Bupati Lampung Selatan yang terjaring operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu harus kita hargai," katanya dalam keterangan pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Presiden juga mengingatkan pamong praja muda IPDN untuk menjaga integritas saat mengabdikan diri di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
"Yang namanya integritas itu nomor satu dan itu harus terus diingatkan. Saya selalu mengingatkan masalah itu," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran," kata Presiden ketika dimintai tanggapan soal Bupati Lampung Selatan yang terjaring operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu harus kita hargai," katanya dalam keterangan pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Presiden juga mengingatkan pamong praja muda IPDN untuk menjaga integritas saat mengabdikan diri di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
"Yang namanya integritas itu nomor satu dan itu harus terus diingatkan. Saya selalu mengingatkan masalah itu," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018