Denpasar (Antaranews Bali) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan terhadap Pemerintah Kota Denpasar Bali, sebagai Kota Layak Anak.

Kepala Dinas Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti di Denpasar, Selasa, mengatakan penghargaan tersebut telah diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise di Suarabaya, Senin, dalam rangkaian memperingati Hari Anak Nasional 2018.

Kota Denpasar berhasil memboyong empat penghargaan sekaligus, di antaranya sebagai Puskesmas Ramah Anak yang diperoleh Puskesmas 1 Denpasar Selatan, Sekolah Ramah Anak diraih SMP Dwijendra Denpasar, dan Forum Anak Daerah terbaik.

Penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya yang telah didapatkan berturut-turut selama delapan kali sejak tahun 2011 karena Pemkot Denpasar telah memenuhi lima klaster persyaratan sebagai Kota Layak Anak yang dinilai tim pusat.

"Ke depan kami akan selalu meningkatkan kinerja demi mendukung program pemerintah pusat menciptakan generasi anak-anak yang GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat) sesuai dengan tema HAN tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang sudah memperhatikan hak-hak anak.

Ia berharap penghargaan yang diperoleh tersebut bisa menjadi motivasi bersama dalam memperhatikan perempuan dan hak-hak anak.

"Bagi kami, anak-anak merupakan masa depan yang harus diperhatikan sejak dini, sehingga nantinya mereka dapat hidup secara nyaman, aman, dan sejahtera. Maka pada akhirnya menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai karakter dan akhlak yang mulia," ujarnya.

Dikatakannya, penghargaan ini diberikan karena Denpasar dinilai berhasil dalam hal pemenuhan hak anak, salah satunya yang memberikan program kemanfaatan kepada masyarakat.

Dari pemenuhan hak-hak anak tersebut, baik dari pemberian ruang kreativitas kepada anak-anak di setiap program pemerintah hingga memberikan fasilitas yang nyaman kepada anak saat berinteraksi di luar lingkungan keluarga mereka.

"Kami sudah membuatkan ruang untuk anak-anak berinteraksi dan bermain. Tempat tersebut berada di sudut Lapangan Puputan Badung dan Taman Kota Lumintang, Denpasar," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018