Semarapura (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung, Bali Nyoman Suwirta mengharapkan masyarakat dan semua pihak untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dalam mendukung pengembangan antarkoperasi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan.
"Untuk bersaing di zaman modern sekarang ini, konsep koperasi yakni, dari oleh dan untuk harus diimbangi dengan inovasi dan teknologi," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menghadiri Seminar Koperasi serangkaian memperingati Hari Koperasi ke-71 Tahun 2018 di Ruang Rapat Praja Mandala pada Rabu, (18/7).
a mengingatkan, dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat itu koperasi harus berani melakukan beberapa hal di antaranya, menurunkan suku bunga dan menjual barang dengan harga murah atau dengan harga standarnya, dengan tetap menggunakan Konsep "Break Event Point", karena salah satu tujuan dari koperasi, antara lain menekan inflasi Daerah dan lainnya.
Kepada pengurus, manager serta karyawan koperasi dan UMKM Di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta meminta untuk mengajukan modal yang dibutuhkan oleh koperasi dan kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta mengharapkan agar memberikan penyertaan modal kepada koperasi sesuai dengan modal yang diperlukan koperasi tersebut.
Bupati Suwirta menyarankan kepada Dekopinda Kabupaten Klungkung untuk membuat pelatihan-pelatihan mengenai Koperasi yang diikuti oleh generasi muda di Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta mengharapkan pada usia ke-71 Tahun ini, koperasi bisa menguasai perekonomian pasar.
Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Cokorda Oka Adnyana memberikan materi seminar pada Kegiatan Seminar Koperasi yang mengambil Tema “Membangun Bisnis Sosial melalui Kewira-Koperasian.
Turut hadir dalam kegiatan Seminar tersebut, Ketua Dekopinda Kabupaten Klungkung Ngakan Made Nata, pengurus, manager, karyawan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya. (*/adt)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Untuk bersaing di zaman modern sekarang ini, konsep koperasi yakni, dari oleh dan untuk harus diimbangi dengan inovasi dan teknologi," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menghadiri Seminar Koperasi serangkaian memperingati Hari Koperasi ke-71 Tahun 2018 di Ruang Rapat Praja Mandala pada Rabu, (18/7).
a mengingatkan, dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat itu koperasi harus berani melakukan beberapa hal di antaranya, menurunkan suku bunga dan menjual barang dengan harga murah atau dengan harga standarnya, dengan tetap menggunakan Konsep "Break Event Point", karena salah satu tujuan dari koperasi, antara lain menekan inflasi Daerah dan lainnya.
Kepada pengurus, manager serta karyawan koperasi dan UMKM Di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta meminta untuk mengajukan modal yang dibutuhkan oleh koperasi dan kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta mengharapkan agar memberikan penyertaan modal kepada koperasi sesuai dengan modal yang diperlukan koperasi tersebut.
Bupati Suwirta menyarankan kepada Dekopinda Kabupaten Klungkung untuk membuat pelatihan-pelatihan mengenai Koperasi yang diikuti oleh generasi muda di Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta mengharapkan pada usia ke-71 Tahun ini, koperasi bisa menguasai perekonomian pasar.
Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Cokorda Oka Adnyana memberikan materi seminar pada Kegiatan Seminar Koperasi yang mengambil Tema “Membangun Bisnis Sosial melalui Kewira-Koperasian.
Turut hadir dalam kegiatan Seminar tersebut, Ketua Dekopinda Kabupaten Klungkung Ngakan Made Nata, pengurus, manager, karyawan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya. (*/adt)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018