Denpasar (Antaranews Bali) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bali menargetkan dapat meraih 30 "kursi" di DPRD provinsi setempat pada Pemilu 2019 atau meningkat enam kursi dibandingkan dengan hasil Pemilu 2014.

"Untuk Pemilu 2019, target kami dari 24 kursi menjadi 30 kursi," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster di sela-sela pendaftaran bakal caleg peserta Pemilu 2019 ke KPU Bali, di Denpasar, Senin.

Untuk mencapai target tersebut, Koster optimistis dapat mendulang suara besar dari Kabupaten Badung, Buleleng, Karangasem, Tabanan, Gianyar, dan Kota Denpasar.

"Kami melakukan pendaftaran secara serentak di semua kabupaten/kota di Bali pada jam yang sama yakni jam 3 sore. Kebetulan di provinsi dapat mendaftarnya nomor 3, dan yang paling penting partainya nomor 3, namun perolehan suaranya nomor 1," ujar Koster.

Koster yang juga Cagub Bali terpilih hasil Pemilu 2018 ini mengatakan dari 55 kursi di DPRD Bali, pihaknya mengajukan caleg sejumlah 55 kursi tersebut atau semua dapil untuk kabupaten/kota diisi penuh.

"Banyak wajah baru, yang baru banget juga ada. Perempuan 30 persen, yang muda 40 persen untuk mewadahi kaum milineal yang ada di Bali ini, dan orangnya sangat potensial untuk memperkuat barisan PDIP," ucapnya.

Terkait dengan pendaftaran ke KPU Bali yang diiringi dengan Gamelan Baleganjur dan barisan pemuda yang mengenakan pakaian penari Baris itu, menurut Koster merupakan pencerminan dari ajaran Tri Sakti Bung Karno.

"Ini adalah ciri bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang berideologi , yang diberikan oleh Bung Karno yaitu Tri Saktinya Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Itu harus ditunjukkan dalam setiap event politik, termasuk kegiatan pendaftaran hari ini," ujar Koster.

Sementara itu, adapun 55 daftar bakal caleg yang diajukan PDI Perjuangan Bali adalah untuk Dapil 1 Kota Denpasar yakni Ni Wayan Sari Galung, AA Kompiang Raka,  Gusti Putu Budiarta, I Wayan Kariarta, Emi Kusnyasih, AA Ngurah Adi Ardhana, I Made Kondra dan Ni Ketut Sudiani.

Untuk Dapil 2 Kabupaten Badung adalah Ketut Tama Tenaya, I Made Duama, AA Ayu Triana Tira, I Nyoman Laka, Ni Luh Putu Widia Ariasih, dan I Bagus Alit Sucipta. Sedangkan Dapil 3 (Kabupaten Tabanan) yakni I Nyoman  Adi Wiryatama, I Ketut Suryadi, Gusti Ayu Manik Ariani, I Made Suparta, I Ketut Purnaya dan Sagung Mirah Candrawati.

Selanjutnya Dapil 4 (Kabupaten Jembrana) yakni Gusti Agung Bagus Suryadana, Gusti Ayu Diah Werdhi, Ketut Sugiasa dan Nyoman Sukeni. Sementara Dapil 5 (Kabupaten Buleleng) bakal calegnya adalah  Putu Mangku Mertayasa, Dewa Made Mahayadnya, Gusti Ayu Aries Sujati I Kadek Setiawan, Drs Gede Kusuma Putra, Nyoman Witari, Dewa Nyoman Rai, Nyoman Dana, Komang Supriatni, Ketut Suardana, Ni Made Utarini dan Ketut Rochineng.

Dapil 6 Kabupaten Bangli dengan daftar bakal calegnya I Nyoman Budi Utama, I Nyoman Adnyana dan Sang Ayu Nyoman Putri Adnyanawati. Dapil 7-Kabupaten Karangasem yakni  I Nyoman Oka Antara, Kadek Darmini, I Made Ramia Adnyana, I Nyoman Ngurah Purwa Arsana, Ni Kadek Asri Destari, I Made Sarjana dan Ni Komang Ayu Darmayanti.

Untuk Dapil 8 Kabupaten Klungkung yakni Tjok Gede Agung,  I Wayan Sutena dan Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati. Terakhir Dapil 9 Kabupaten Gianyar dengan daftar bacalegnya I Kadek Diana, I Made Budastra, Ni Luh Yuniati, AA Gede Agung Wira Mantara, I Made Rai Warsa dan Martina Sumariati. (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018