Singaraja (Antaranews Bali) - Sebanyak empat atlet brigde dari Kabupaten Buleleng, Bali, mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge Pelajar dan Mahasiswa di Batam, Kepulauan Riau, 12-15 Juli 2018.
"Mereka dikirim untuk menambah pengalaman bertanding di tingkat nasional. Mereka berangkat ke Batam dengan didampingi pelatih Bridge, Made Nuridja," kata Ketua KONI Buleleng, Nyoman Arta Widnyana di Singaraja, Buleleng, Bali, Rabu.
Menurut dia, Kejurnas itu penting diikuti oleh para atlet brigde Buleleng, karena merupakan ajang yang baik untuk mengasah kemampuan para atlet yang telah digembleng selama masa latihan.
"Para atlet ini akan mandapatkan pengalaman bertanding dengan para atlet luar, sehingga berdampak pada mental bertanding mereka. Syukur-syukur bisa meraih medali," katanya.
Senada dengan Nyoman Arta, pelatih sekaligus Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Pengkab Buleleng Made Nuridja menjelaskan Buleleng dalam Kejurnas Pelajar dan Mahasiswa di Batam itu menyertakan empat orang atlet junior.
"Salah satunya adalah atlet berbakat Mertayasa. Mertayasa dan kawan-kawan akan berlaga pada nomor beregu junior dan berpasangan. Selain itu, para atlet yang merupakan siswa SMA di Buleleng itu nanti juga akan turun pada kejuaraan internasional Batam Cup pasca-kejurnas," katanya.
Nuridja mengaku optimistis atlet Buleleng bisa masuk dalam lima besar nasional untuk nomor junior. Selama ini, para pesaing lebih banyak datang dari Malang dan Yogyakarta. "Jadi, kami akan menurunkan satu beregu putra dan dua pasangan," katanya.
Ia berharap atlet binaannya berhasil dengan baik, mengingat lawan mereka cukup kuat. "Tapi, kami yakin bisa masuk lima besar di bawah Malang dan Yogyakarta, apalagi peluang terbuka pada nomor beregu junior, karena anggota tim kemampuannya sama rata," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Mereka dikirim untuk menambah pengalaman bertanding di tingkat nasional. Mereka berangkat ke Batam dengan didampingi pelatih Bridge, Made Nuridja," kata Ketua KONI Buleleng, Nyoman Arta Widnyana di Singaraja, Buleleng, Bali, Rabu.
Menurut dia, Kejurnas itu penting diikuti oleh para atlet brigde Buleleng, karena merupakan ajang yang baik untuk mengasah kemampuan para atlet yang telah digembleng selama masa latihan.
"Para atlet ini akan mandapatkan pengalaman bertanding dengan para atlet luar, sehingga berdampak pada mental bertanding mereka. Syukur-syukur bisa meraih medali," katanya.
Senada dengan Nyoman Arta, pelatih sekaligus Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Pengkab Buleleng Made Nuridja menjelaskan Buleleng dalam Kejurnas Pelajar dan Mahasiswa di Batam itu menyertakan empat orang atlet junior.
"Salah satunya adalah atlet berbakat Mertayasa. Mertayasa dan kawan-kawan akan berlaga pada nomor beregu junior dan berpasangan. Selain itu, para atlet yang merupakan siswa SMA di Buleleng itu nanti juga akan turun pada kejuaraan internasional Batam Cup pasca-kejurnas," katanya.
Nuridja mengaku optimistis atlet Buleleng bisa masuk dalam lima besar nasional untuk nomor junior. Selama ini, para pesaing lebih banyak datang dari Malang dan Yogyakarta. "Jadi, kami akan menurunkan satu beregu putra dan dua pasangan," katanya.
Ia berharap atlet binaannya berhasil dengan baik, mengingat lawan mereka cukup kuat. "Tapi, kami yakin bisa masuk lima besar di bawah Malang dan Yogyakarta, apalagi peluang terbuka pada nomor beregu junior, karena anggota tim kemampuannya sama rata," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018