){kind=link}
Denpasar (Antara) - Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mencoblos ke TPS 08 yang terletak di Banjar Bengkel, Kota Denpasar, dengan didampingi sejumlah anggota keluarganya.
"Menang dan kalah dalam pertarungan itu biasa, yang paling penting menjaga kondusivitas pilkada ini," kata Rai Mantra usai menyalurkan suaranya di TPS yang berlokasi di pertigaan Jalan Hayam Wuruk-Nusa Indah, Denpasar itu, Rabu pagi.
Rai Mantra dengan mengenakan pakaian adat Bali, dengan atasan lengan panjang berwarna putih, "kamen" atau kain berwarna putih, serta "saput" berwarna kuning dan udeng (ikat kepala) berwarna putih datang didampingi istrinya Ida Ayu Selly Fajarini Mantra yang mengenakan pakaian adat Bali bernuansa serba hijau. Saat itu, turut serta pula ibunda Rai Mantra, didampingi anak beserta menantunya.
Ketika menunggu giliran panggilan mencoblos dari petugas KPPS, Rai Mantra juga berkesempatan menyapa warga Banjar (dusun) Bengkel, sembari berbincang-bincang.
Tak sedikit pula warga yang meminta berswafoto mengabadikan momen bersama calon gubernur yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Denpasar itu.
Sebelum datang ke tempat pencoblosan, Rai Mantra mengatakan berkesempatan untuk sarapan dulu lalu bersembahyang. "Ya kita harus berserah diri dan menerima apa yang diberikan kepada kita," ucapnya.
Setelah mencoblos usai, Rai Mantra mengatakan belum ada mengagendakan untuk pemantauan ke lapangan, tetapi kemungkinan lebih memantau lewat jaringan komunikasi yang ada.
Hal senada disampaikan Ida Ayu Selly Fajarini Mantra. Pendamping dari Cagub Bali ini berharap Pilkada Bali ini memberikan hasil yang terbaik bagi Bali untuk lima tahun ke depan.
"Apapun hasilnya kami terima, itu 'kan pilihan masyarakat. Tetapi kita harus optimis. Harus berjuang dan berdoa," ujarnya.
Dalam Pilkada Bali 2018 ini, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra berpasangan dengan Wagub Bali Ketut Sudikerta. Paket Mantra-Kerta diusung oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (ed)
Video oleh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Menang dan kalah dalam pertarungan itu biasa, yang paling penting menjaga kondusivitas pilkada ini," kata Rai Mantra usai menyalurkan suaranya di TPS yang berlokasi di pertigaan Jalan Hayam Wuruk-Nusa Indah, Denpasar itu, Rabu pagi.
Rai Mantra dengan mengenakan pakaian adat Bali, dengan atasan lengan panjang berwarna putih, "kamen" atau kain berwarna putih, serta "saput" berwarna kuning dan udeng (ikat kepala) berwarna putih datang didampingi istrinya Ida Ayu Selly Fajarini Mantra yang mengenakan pakaian adat Bali bernuansa serba hijau. Saat itu, turut serta pula ibunda Rai Mantra, didampingi anak beserta menantunya.
Ketika menunggu giliran panggilan mencoblos dari petugas KPPS, Rai Mantra juga berkesempatan menyapa warga Banjar (dusun) Bengkel, sembari berbincang-bincang.
Tak sedikit pula warga yang meminta berswafoto mengabadikan momen bersama calon gubernur yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Denpasar itu.
Sebelum datang ke tempat pencoblosan, Rai Mantra mengatakan berkesempatan untuk sarapan dulu lalu bersembahyang. "Ya kita harus berserah diri dan menerima apa yang diberikan kepada kita," ucapnya.
Setelah mencoblos usai, Rai Mantra mengatakan belum ada mengagendakan untuk pemantauan ke lapangan, tetapi kemungkinan lebih memantau lewat jaringan komunikasi yang ada.
Hal senada disampaikan Ida Ayu Selly Fajarini Mantra. Pendamping dari Cagub Bali ini berharap Pilkada Bali ini memberikan hasil yang terbaik bagi Bali untuk lima tahun ke depan.
"Apapun hasilnya kami terima, itu 'kan pilihan masyarakat. Tetapi kita harus optimis. Harus berjuang dan berdoa," ujarnya.
Dalam Pilkada Bali 2018 ini, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra berpasangan dengan Wagub Bali Ketut Sudikerta. Paket Mantra-Kerta diusung oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (ed)
Video oleh Rhismawati
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018