Singaraja (Antaranews Bali) - Sebanyak 410 peserta Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dari Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan tingkat Provinsi Bali di Kota Denpasar selama sepekan, 1-6 Juni 2018.
"Mereka terdiri atas 306 atlet, 70 pelatih, dan 34 panitia yang secara resmi," kata Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra di lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jumat.
Kontingen Kabupaten Buleleng akan mengikuti 20 cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, catur, pencak silat, judo, renang, senam, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, taekwondo, bola voli, bola basket, panjat tebing, karate, sepak bola SMA, kriket, tarung derajat, woodball, dan gate ball.
Selain 20 cabang olahraga, Kabupaten Buleleng juga mengikuti 9 cabang olahraga eksebisi yaitu petanque, balap sepeda, panahan, dansa, kabadi, wushu, kempo, softball, dan menembak.
Ketua Kontingen Kabupaten Buleleng Drs Gede Suyasa,M.Pd menjelaskan, tujuan keikutsertaan Kabupaten Buleleng dalam Porjar ini, untuk memberikan media atau wadah bagi penyaluran minat dan bakat siswa di bidang olahraga, sekaligis sebagai media pembibitan bagi calon-calon atlet untuk berprestasi di tingkat daerah.
Selain itu, Suyasa mengatakan, target capaian untuk Kabupaten Buleleng masih di peringkat tiga. Ia mengakui Kabupaten Buleleng belum bisa menyamai jumlah medali yang diperoleh peringkat kedua tahun lalu, karena jarak jumlah medali sangat jauh. Namun, ia meyakini untuk dua tahun kedepan Buleleng akan menargetkan peringkat kedua.
"Sebelumnya kita melaksanakan Porjar tingkat Kabupaten pada bulan April atau Mei sehingga kita memiliki sedikit waktu untuk melatih atlet. Untuk kedepan Porjar tingkat Kabupaten Buleleng akan diselenggarakan Bulan Oktober sampai November sehingga, kita memiliki waktu enam bulan untuk melatih atlet lebih baik lagi," jelasnya.
Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra, menyatakan sangat mengapresiasi komitmen dan keteguhan hati kontingen Porjar Kabupaten Buleleng untuk berlaga pada Porjar Provinsi Bali. mengatakan sangat setuju dengan penentuan target yang ingin dicapai oleh kontingen Porjar Kabupaten Buleleng.
"Saya yakin kontingen Kabupaten Buleleng bisa mencapai target yang telah direncanakan," katanya.
Wabup Sutjidra menambahkan, Pemkab Buleleng akan senantiasa berusaha untuk mengakomodasi semua kebutuhan keolahragaan dalam skala prioritas untuk menjawab tantangan akan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis pelajar.
"Pemkab Buleleng memberikan ruang untuk adik-adik kita yang memiliki bakat dalam bidang olahraga, kita juga sudah membeikan pembinaan dengan baik dan harpaan kita sudah tentu ingin meraih prestasi yang baik sehingga bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Buleleng," harapnya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Mereka terdiri atas 306 atlet, 70 pelatih, dan 34 panitia yang secara resmi," kata Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra di lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jumat.
Kontingen Kabupaten Buleleng akan mengikuti 20 cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, catur, pencak silat, judo, renang, senam, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, taekwondo, bola voli, bola basket, panjat tebing, karate, sepak bola SMA, kriket, tarung derajat, woodball, dan gate ball.
Selain 20 cabang olahraga, Kabupaten Buleleng juga mengikuti 9 cabang olahraga eksebisi yaitu petanque, balap sepeda, panahan, dansa, kabadi, wushu, kempo, softball, dan menembak.
Ketua Kontingen Kabupaten Buleleng Drs Gede Suyasa,M.Pd menjelaskan, tujuan keikutsertaan Kabupaten Buleleng dalam Porjar ini, untuk memberikan media atau wadah bagi penyaluran minat dan bakat siswa di bidang olahraga, sekaligis sebagai media pembibitan bagi calon-calon atlet untuk berprestasi di tingkat daerah.
Selain itu, Suyasa mengatakan, target capaian untuk Kabupaten Buleleng masih di peringkat tiga. Ia mengakui Kabupaten Buleleng belum bisa menyamai jumlah medali yang diperoleh peringkat kedua tahun lalu, karena jarak jumlah medali sangat jauh. Namun, ia meyakini untuk dua tahun kedepan Buleleng akan menargetkan peringkat kedua.
"Sebelumnya kita melaksanakan Porjar tingkat Kabupaten pada bulan April atau Mei sehingga kita memiliki sedikit waktu untuk melatih atlet. Untuk kedepan Porjar tingkat Kabupaten Buleleng akan diselenggarakan Bulan Oktober sampai November sehingga, kita memiliki waktu enam bulan untuk melatih atlet lebih baik lagi," jelasnya.
Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra, menyatakan sangat mengapresiasi komitmen dan keteguhan hati kontingen Porjar Kabupaten Buleleng untuk berlaga pada Porjar Provinsi Bali. mengatakan sangat setuju dengan penentuan target yang ingin dicapai oleh kontingen Porjar Kabupaten Buleleng.
"Saya yakin kontingen Kabupaten Buleleng bisa mencapai target yang telah direncanakan," katanya.
Wabup Sutjidra menambahkan, Pemkab Buleleng akan senantiasa berusaha untuk mengakomodasi semua kebutuhan keolahragaan dalam skala prioritas untuk menjawab tantangan akan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis pelajar.
"Pemkab Buleleng memberikan ruang untuk adik-adik kita yang memiliki bakat dalam bidang olahraga, kita juga sudah membeikan pembinaan dengan baik dan harpaan kita sudah tentu ingin meraih prestasi yang baik sehingga bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Buleleng," harapnya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018