Tabanan (Antaranews Bali) - Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 Tahun 2018, dipusatkan  di Desa Perean Tengah Kecamatan Baturiti, Selasa.
    
Bupati Eka pada kesempatan itu memberikan apresiasinya atas pelaksanaan tersebut serta mengingatkan pentingnya gotong royong dan  peran PKK dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
   
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan antara lain  pos pelayanan terpadu (posyandu), pemeriksaan IVA (kanker serviks), pemberian kaca mata gratis, donor darah dan pemasangan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB). Semua kegiatan itu dilakukan secara terintegrasi, melayani rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat.
   
"Dengan demikian diharapkan mampu menggaungkan gotong royong setiap saat, karena jika kita sudah bersatu dan bergotong royong, diharapkan dapat membuahkan berhasil, dengan gotong royong bangsa  akan kuat," ujar Bupati Eka.
   
Ia juga mengingatkan, pentingnya peran PKK dan selalu di depan dan digaungkan, karena tanpa Ibu-ibu alam ini tidak akan ada kedamaian, kemakmuran dan kesejahteraan.
   
Oleh sebab itu peranan PKK sangat penting, karena peran, fungsi dan tugasnya masuk ke semua lini, bahkan usaha mikro kecil dan menengh lebih dari 80 persen  dikendalikan oleh wanita.
   
Dengan berbagai pelatihan yang diberikan, ibu-ibu dapat menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, sekaligus mampu memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
    
Bupati Eka menambahkan, kader perempuan dan PKK adalah partner dalam mencapai kesuksesan pembangunan. Peran serta perempuan mrmpunyai potensi yang sangat besar.
   
"Sering-seringlah kita buka mata dan telinga, ikuti perkembangan yang sehat dan terkonsep. Semuanya memiliki peran, kita semua harus berinvestasi hati. investasi kebaikan untuk masa depan bangsa, keluarga, bangsa, Tabanan dan untuk kita semua," ujar Bupati Eka.
   
Bupati Eka juga menyempatkan diri mengunjungi stan-stan pameran, pemeriksaan iva, pemeriksaan mata, donor darah dan posyandu.
    
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan Roemi Liestyowati yang juga ketua panitia kegiatan tersebut menjelaskan, pencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarak bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat desa dalam pembangunan yang dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan swadaya gotong royong masyarakat dengan prinsip dari oleh dan masyarakat.
   
Selain itu bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB-Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lintas sektor dalam kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan.
   
Kegiatan tersebut mengusung tema "Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XV kita dayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa" sementara untuk tema HKG PKK ke-46 adalah "Kerukunan Dalam Keluarga dan Lingkungan Untuk Wujudkan Indonesia Damai".
    
"Adapun pokok-pokok kegiatan HKG-PKK  yang dilaksanakan antara lain melaksanakan sosialisasi kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan kepada semua desa, kecamatan di kabupaten Tabanan, melaksanakan dan mengikuti Jambore PKK tingkat Kabupaten Tabanan dan provinsi dengan kegiatan berbagai lomba seperti Lomba penyuluhan pola asuh anak dan remaja, Lomba penyuluhan pemberdayaan  ekonomi, lomba penyuluh pemanfaatan lahan, Lomba penyuluhan hidup bersih sehat, dan lomba lainnya" ungkapnya.
    
Sementara itu ketua umum Tim Penggerak PKK Pusat, dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo dalam sambutan tertulis  yang dibacakan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan sesuai dengan tema sentral HKG-PKK ke 46 yang difokuskan pada aspek kerukunan dan suasana damai, ada beberapa hal yang ingin disampaikan antara lain kerukunan, berkarya dan peningkatan daya kreativitas.
   
"Tim penggerak PKK harus mampu tampil dan berperan nyara dalam ikut merawat kerukunan dan suasana damai di keluarga, masyarakat, secara keseluruhan. Karya itu tidak akan  terwujud tanpa kerja, berkaryalah dengan cerdas, terampil, dan dengan hati yang luhur serta tingkatkan daya kreativitas dan inovasi pengembangan program-program PKK yang semua itu harus dicapai melalui karsa, inisiatif, dan ketekunan," jelasnya. (WDY)

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018