Denpasar (Antaranews Bali) - Tes tertulis calon anggota Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali akan menggunakan sistem "computer assisted test/CAT" pada 20 Mei 2018, yang akan diikuti oleh 34 pendaftar yang lulus seleksi administrasi.

"Untuk nama-nama pendaftar yang lulus administrasi, sudah kami umumkan Kamis (17/5). Dari 39 pendaftar sebelumnya, ada lima orang yang tidak lulus seleksi administrasi," kata Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Bali Wayan Juana, di Denpasar, Jumat.

Penyebab tidak lulusnya lima orang tersebut karena ada yang belum memenuhi syarat minimal usia 35 tahun dan ada yang berkas administrasinya tidak lengkap.

Untuk seleksi tertulis berbasis CAT itu, kata dia, akan dilaksanakan 20 Mei mendatang di Kampus Stikom Bali Jalan Raya Puputan No 86 Renon, Denpasar, dimulai pukul 07.00 Wita.

"Tim seleksi hanya mempersiapkan tempar CAT, sedangkan teknis pelaksanaannya dilakukan oleh Bawaslu RI. Materi soal maupun berapa lama waktu pelaksanaan tes, ditentukan Bawaslu RI," ucapnya.

Setelah mengikuti tes tertulis, para pendaftar harus mengikuti tahap berikutnya berupa tes psikologi dari 21-23 Mei mendatang yang direncanakan dilaksanakan di Bagian Psikologi Polda Bali. "Kami nantinya menerima nilai dari Bawaslu RI kemudian hasilnya digabungkan nilai tes psikologi," ujar Juana.

Dari 34 pendaftar yang telah lulus seleksi administrasi tersebut, terdapat sejumlah nama pentolan penyelenggara dan pengawas pemilu di tingkat Provinsi Bali dan kabupaten/kota.

Tiga petahana (ketua dan anggota) Bawaslu Bali yakni I Ketut Rudia, I Wayan Widyardana Putra dan Ketut Sunadra turut "berebut" mengisi kursi lima calon anggota Bawaslu Bali masa tugas 2018-2023 itu.

Ada pula Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dan anggota KPU Bali Ni Putu Ayu Winariati yang juga turut mengikuti seleksi menjadi anggota Bawaslu Bali. Raka Sandi dan Winariati tidak bisa lagi mencalonkan diri mengikuti seleksi KPU Bali karena sudah dua periode sebagai penyelenggara pemilu.

Selain itu, sejumlah anggota dan Ketua Panwaslu kabupaten/kota juga turut bersaing seperti I Wayan Sudarsana, I Nyoman Gede Putra Wiratma, Ketut Ariani, Pande Made Ady Muliawan, I Gede Putu Suarnata, I Wayan Wirka, dan I Ketut Alit Astasoma dan sebagainya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Denpasar I Wayan Sudarsana yang ikut serta dalam seleksi anggota Bawaslu Bali mengatakan tertarik mengikuti seleksi tersebut karena merasa "jiwanya" sudah berada di pengawas. (WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018