Gianyar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali melaksanakan pasar murah di tujuh kecamatan sebagai upaya menstabilan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriah yang jatuh dalam waktu hampir bersamaan.
"Kegiatan pasar murah itu dilakukan secara bergiliran, mulai dari pasar Blahbatuh, Selasa (15/5) pagi. Ya, kami memang secara rutin menggelar pasar murah terutama menjelang hari raya agama dengan tujuan meringankan beban masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok," kata Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba, Selasa.
Ia mengatakan, pasar murah tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Perum Bulog Provinsi Bali ini, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok yang harganya di bawah harga pasar, namun tetap dengan kualitas terjamin.
Kegiatan pasar murah tersebut untuk mendekatkan produsen kepada konsumen, sekaligus memotong jalur distribusi sehingga konsumen diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau, serta pengusaha kecil dan menengah juga dapat mempromosikan produknya.
Salah seorang pengunjung pasar murah, Nyoman Darmini mengaku pelaksanaan pasar murah sangat membantu dirinya dengan ekonominya yang pas-pasan.
Wanita asal Blahbatuh itu belanja di pasar murah mengaku dapat menghemat pengeluaran. Dia berharap pasar murah dapat dilaksanakan secara berkesinambungan oleh pemerintah, tidak hanya jelang Hari Raya Galungan, tapi hari-hari keagamaan lainnya di Bali.
Pasar murah di Blahbatur itu dibuka sejak pukul 08.00 wita di areal parkir pasar setempat, mendapat perhatian besar masyarakat pengunjung pasar.
Berbagai jenis sembako dijual, mulai dari beras kualitas premium dengan harga Rp10.400 per kilogram, minyak goreng Rp12.600 per liter, gula pasir Rp11.000 per kilogram dan tepung terigu RP7.400 per kilogram.
Pasar murah selanjutnya dilaksanakan pada Rabu (16/5) di Pasar Sukawati. Kemudian di Pasar Umum Ubud, Kamis (17/5), Pasar Umum Tegallalang, Jumat (18/5), Pasar Umum Tampaksiring, Senin (21/5), Pasar Umum Payangan, Selasa (22/5) dan terakhir di Pasar Umum Gianyar, Rabu (23/5). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kegiatan pasar murah itu dilakukan secara bergiliran, mulai dari pasar Blahbatuh, Selasa (15/5) pagi. Ya, kami memang secara rutin menggelar pasar murah terutama menjelang hari raya agama dengan tujuan meringankan beban masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok," kata Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba, Selasa.
Ia mengatakan, pasar murah tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Perum Bulog Provinsi Bali ini, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok yang harganya di bawah harga pasar, namun tetap dengan kualitas terjamin.
Kegiatan pasar murah tersebut untuk mendekatkan produsen kepada konsumen, sekaligus memotong jalur distribusi sehingga konsumen diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau, serta pengusaha kecil dan menengah juga dapat mempromosikan produknya.
Salah seorang pengunjung pasar murah, Nyoman Darmini mengaku pelaksanaan pasar murah sangat membantu dirinya dengan ekonominya yang pas-pasan.
Wanita asal Blahbatuh itu belanja di pasar murah mengaku dapat menghemat pengeluaran. Dia berharap pasar murah dapat dilaksanakan secara berkesinambungan oleh pemerintah, tidak hanya jelang Hari Raya Galungan, tapi hari-hari keagamaan lainnya di Bali.
Pasar murah di Blahbatur itu dibuka sejak pukul 08.00 wita di areal parkir pasar setempat, mendapat perhatian besar masyarakat pengunjung pasar.
Berbagai jenis sembako dijual, mulai dari beras kualitas premium dengan harga Rp10.400 per kilogram, minyak goreng Rp12.600 per liter, gula pasir Rp11.000 per kilogram dan tepung terigu RP7.400 per kilogram.
Pasar murah selanjutnya dilaksanakan pada Rabu (16/5) di Pasar Sukawati. Kemudian di Pasar Umum Ubud, Kamis (17/5), Pasar Umum Tegallalang, Jumat (18/5), Pasar Umum Tampaksiring, Senin (21/5), Pasar Umum Payangan, Selasa (22/5) dan terakhir di Pasar Umum Gianyar, Rabu (23/5). (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018