Mangupura (Antaranews Bali) - Sekitar 180 orang "lifeguard" personel Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kompetisi Balawista yang digelar di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
"Kegiatan ini kami gelar bertujuan untuk meningkatkan prestasi penyelamat pantai sekaligus untuk meningkatkan kemampuan penyelamat pantai dalam menangani kejadian kecelakaan di pantai," ujar Koordinator Balawista Kabupaten Badung, I Ketut Ipel, Sabtu.
Ketut Ipel mengatakan, lomba yang juga merupakan rangkaian Festival Budaya Bahari Badung tersebut melombakan delapan kategori yaitu, "run swim run", "beach sprint", "board rescue", "beach relay`, "tube rescue", "taplin relay", "board race" dan "beach flag".
"Lomba-lomba tersebut kami harap dapat meningkatkan kemampuan dan kecepatan para anggota Balawista dari manapun agar dapat meminimalisasi korban jiwa dari kejadian kecelakaan pantai," katanya.
Khusus bagi para Balawista dari Kabupaten Badung, Ketut Ipel menjelaskan kompetisi tersebut akan dimanfaatkan sebagai ajang persiapan sebelum berangkat pada perlombaan Balawista tingkat nasional yang akan digelar bulan Juni mendatang di Pangandaran, Jabar.
"Harapan kami tetap juara umum. Semoga ini tercapai, kami sudah melakukan latihan dan pemantapan selama tiga bulan. Mudah-mudahan dapat seperti tahun sebelumnya," ujarnya.
Balawista wanita asal Pangandaran, Faida Haaya Nuraini mengaku, kegiatan tersebut sangat memacu dirinya untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang pernah didapat selama satu tahun menjadi anggota Balawista.
"Sebenarnya saya sedih di sini gagal menang, namun saya ikut lomba ini sebagai satu-satunya perempuan untuk membuktikan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan yang sama, meskipun biasanya Balawista didominasi laki-laki" ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga tampak ratusan wisatawan mancanegara yang berwisata di Pantai Kuta, ikut menyaksikan dan memberikan dukungan kepada ratusan penyelamat Pantai yang berlomba.
Selain menggelar kompetisi Balawista, Festival Budaya Bahari Badung 2018 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba Dragon Boat International, parade Jukung tradisional dan kompetisi selancar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kegiatan ini kami gelar bertujuan untuk meningkatkan prestasi penyelamat pantai sekaligus untuk meningkatkan kemampuan penyelamat pantai dalam menangani kejadian kecelakaan di pantai," ujar Koordinator Balawista Kabupaten Badung, I Ketut Ipel, Sabtu.
Ketut Ipel mengatakan, lomba yang juga merupakan rangkaian Festival Budaya Bahari Badung tersebut melombakan delapan kategori yaitu, "run swim run", "beach sprint", "board rescue", "beach relay`, "tube rescue", "taplin relay", "board race" dan "beach flag".
"Lomba-lomba tersebut kami harap dapat meningkatkan kemampuan dan kecepatan para anggota Balawista dari manapun agar dapat meminimalisasi korban jiwa dari kejadian kecelakaan pantai," katanya.
Khusus bagi para Balawista dari Kabupaten Badung, Ketut Ipel menjelaskan kompetisi tersebut akan dimanfaatkan sebagai ajang persiapan sebelum berangkat pada perlombaan Balawista tingkat nasional yang akan digelar bulan Juni mendatang di Pangandaran, Jabar.
"Harapan kami tetap juara umum. Semoga ini tercapai, kami sudah melakukan latihan dan pemantapan selama tiga bulan. Mudah-mudahan dapat seperti tahun sebelumnya," ujarnya.
Balawista wanita asal Pangandaran, Faida Haaya Nuraini mengaku, kegiatan tersebut sangat memacu dirinya untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang pernah didapat selama satu tahun menjadi anggota Balawista.
"Sebenarnya saya sedih di sini gagal menang, namun saya ikut lomba ini sebagai satu-satunya perempuan untuk membuktikan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan yang sama, meskipun biasanya Balawista didominasi laki-laki" ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga tampak ratusan wisatawan mancanegara yang berwisata di Pantai Kuta, ikut menyaksikan dan memberikan dukungan kepada ratusan penyelamat Pantai yang berlomba.
Selain menggelar kompetisi Balawista, Festival Budaya Bahari Badung 2018 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba Dragon Boat International, parade Jukung tradisional dan kompetisi selancar. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018