Denpasar (Antaranews Bali) - Pengurus daerah Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Denpasar, Bali, ikut ambil bagian dalam kejuaraan "Kapolri Cup 2018" di Kota Manado, Sulawesi Utara, Juli mendatang.
"Kami melibatkan empat atlet dalam kejuaraan `Kapolri Cup 2018` di Kota Manado. Persiapan secara intensif terus dilakukan oleh pelatih Julius Leo Bunga," kata Ketua PD Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan keempat petinju yang dipersiapkan bertarung terdiri atas Kornelis Kwangu Langu di kelas 49 kilogram (kg), Ferdinandus Seran kelas 52 kg, Julio Bria (56 kg) dan Yulius Babu Eha (60).
"Mereka sudah berlatih secara intensif di Sasana Adhi Suwandana, Panjer, Denpasar, baik secara fisik dan mental dalam menghadapi pertarungan tersebut," ujar Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah.
Ia mengatakan petinju tersebut sudah pernah bertarung dan mendapat medali pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi Bali 2017, dan kejuaraan "Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Cup".
"Latihan bagi petinju tidak saja dilakukan di sasana, tetapi pelatihan fisik juga dilakukan di Lapangan Renon dan Pantai Sanur. Dengan latihan secara teratur kami berharap tim tinju Denpasar mampu meraih medali," ujarnya. (adt/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami melibatkan empat atlet dalam kejuaraan `Kapolri Cup 2018` di Kota Manado. Persiapan secara intensif terus dilakukan oleh pelatih Julius Leo Bunga," kata Ketua PD Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan keempat petinju yang dipersiapkan bertarung terdiri atas Kornelis Kwangu Langu di kelas 49 kilogram (kg), Ferdinandus Seran kelas 52 kg, Julio Bria (56 kg) dan Yulius Babu Eha (60).
"Mereka sudah berlatih secara intensif di Sasana Adhi Suwandana, Panjer, Denpasar, baik secara fisik dan mental dalam menghadapi pertarungan tersebut," ujar Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah.
Ia mengatakan petinju tersebut sudah pernah bertarung dan mendapat medali pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi Bali 2017, dan kejuaraan "Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Cup".
"Latihan bagi petinju tidak saja dilakukan di sasana, tetapi pelatihan fisik juga dilakukan di Lapangan Renon dan Pantai Sanur. Dengan latihan secara teratur kami berharap tim tinju Denpasar mampu meraih medali," ujarnya. (adt/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018