Mangupura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar kegiatan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XV tahun 2018 di kawasan Banjar Adat Petang Dalem, Kecamatan Petang, Badung, Kamis.

"BBGRM merupakan momentum bersama untuk mengingatkan kita tentang arti penting gotong royong, khususnya bagi generasi penerus yang akan memikul sejarah kedepan," ujar Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Badung, I Ketut Martha yang mewakili Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kamis.

Ketut Martha mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara memiliki inti sari yang sangat mendalam yakni gotong royong. Gotong royong harus dimaknai bukan hanya sebagai slogan, sebatas kata-kata atau bahkan jargon.

"Gotong royong harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan harus diwujudkan dan ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat dalam sebuah tindakan nyata bukan hanya sekedar wacana," katanya.

Ketut Martha mengatakan, Pemkab Badung juga sangat mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 yang digelar di Desa Pangsan selama sebulan penuh.

"Ini membuktikan, gotong royong antara TNI dan masyarakat untuk saling bahu membahu membangun jalan dan senderan sepanjang 165 meter berhasil memperlancar arus distribusi hasil produksi pertanian," ujarnya.

"Kami juga menyampaikan penghargaan, apresiasi kepada TNI yang telah mampu mewujudkan pembangunan jalan dan bedah rumah di Kabupaten Badung," kata Ketut Martha. (adt/I006)

Pewarta: Fikri Yusuf

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018