Singaraja (Antaranews Bali) - Sebagian gedung SDN 4 Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, terendam akibat air Danau Buyan meluap ke daratan, mengakibatkan tiga ruang kelas di sekolah bersangkutan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Kepala SDN 4 Pancasari Nyoman Dana, Kamis, mengatakan siswa yang kelasnya terendam air, yakni kelas satu dan dua, untuk sementara belajar di balai serbaguna Desa Pancasari. Sebagian lagi meminjam ruang kelas di SDN 3 Pancasari.
Untungnya masih ada ruang kelas yang aman dari genangan air karena lokasinya lebih tinggi. Ruang kelas itu digunakan untuk siswa kelas enam melakukan ujian nasional sehingga tak perlu melakukan ujian di tempat lain.
"Kami berharap bantuan dari pemerintah agar kondisi seperti ini segera bisa diatasi. Mungkin tempat itu diurug lebih tinggi, atau sekolah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi," katanya.
Dana mengatakan, sejak air Danau Buyan meluap sejak sekitar awal tahun 2018. Air secara perlahan masuk ke daratan hingga ke halaman sekolah. Ia telah melakukan langkah-langkah dengan menyurati pihak pemerintah.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial kemudian melakukan langkah-langkah antisipasi dengan membuat ruang belajar sementara di balai serba guna yang lokasinya tidak jauh dari sekolah.
Baca juga: Wisatawan Keluhkan Sampah di Danau Buyan
Ruang belajar sementara itu dibuat dengan alas triplek dan juga plastik agar hembusan angin yang cukup kencang tidak langsung masuk ke ruang belajar. (adt/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala SDN 4 Pancasari Nyoman Dana, Kamis, mengatakan siswa yang kelasnya terendam air, yakni kelas satu dan dua, untuk sementara belajar di balai serbaguna Desa Pancasari. Sebagian lagi meminjam ruang kelas di SDN 3 Pancasari.
Untungnya masih ada ruang kelas yang aman dari genangan air karena lokasinya lebih tinggi. Ruang kelas itu digunakan untuk siswa kelas enam melakukan ujian nasional sehingga tak perlu melakukan ujian di tempat lain.
"Kami berharap bantuan dari pemerintah agar kondisi seperti ini segera bisa diatasi. Mungkin tempat itu diurug lebih tinggi, atau sekolah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi," katanya.
Dana mengatakan, sejak air Danau Buyan meluap sejak sekitar awal tahun 2018. Air secara perlahan masuk ke daratan hingga ke halaman sekolah. Ia telah melakukan langkah-langkah dengan menyurati pihak pemerintah.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial kemudian melakukan langkah-langkah antisipasi dengan membuat ruang belajar sementara di balai serba guna yang lokasinya tidak jauh dari sekolah.
Baca juga: Wisatawan Keluhkan Sampah di Danau Buyan
Ruang belajar sementara itu dibuat dengan alas triplek dan juga plastik agar hembusan angin yang cukup kencang tidak langsung masuk ke ruang belajar. (adt/I006)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018