Semarapura (Antaranews Bali) - Proyek padat karya berupa pembangunan jalan sepanjang 2.501 meter dan lebar lima meter dari Pertigaan Nyangkit menuju Cubang Sampi di Dusun Dungkap I Desa Batukandik Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali digarap dengan biaya sebesar Rp313,48 juta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klungkung Gede Putu Winastra secara resmi menutup kegiatan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya di Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, Rabu.
Sekda Gede Putu Winastra mengatakan, melalui program padat karya yang dibiayai dari dana APBD setempat mampu meningkatkan serapan anggaran yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat menyangkut berbagai aspek kehidupan.
Sarana transportasi di daerah pedesaan itu mampu menggerakkan ekonomi masyarakat desa. "Terima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat dalam program ini termasuk para anggota TNI AL, sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu, selanjutnya bersama sama kita menjaga dan memelihara jalan baru ini," ujar Sekda Winastra.
Sementara Kepala Dinas Perindutrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung Drs Gede Kusuma Jaya melaporkan, pembangunan jalan baru tersebut dikerjakan selama 20 hari, sesuai jadwal yang telah ditentukan, dari 22 Maret hingga 16 April 2018.
Penggarapan melibatkan 88 tenaga kerja yang terdiri dari tenaga pembantu 80 orang dengan upah masing-masing sebesar Rp 80.000/hari/8jam, empat orang tukang dengan upah sebesar Rp 85.000, serta empat orang ketua kelompok dengan upah Rp 90.000/orang.
Baca juga: Presiden Jokowi berharap padat karya dongkrak daya beli (video)
Penggarapan proyek pembukaan jalan baru tersebut selain melibatkan masyarakat juga TNI -AL Surabaya berjumlah 15 orang dalam rangka "Latma Multiulateral Naval Exercise Komodo 2018". (I006/adt)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klungkung Gede Putu Winastra secara resmi menutup kegiatan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya di Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, Rabu.
Sekda Gede Putu Winastra mengatakan, melalui program padat karya yang dibiayai dari dana APBD setempat mampu meningkatkan serapan anggaran yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat menyangkut berbagai aspek kehidupan.
Sarana transportasi di daerah pedesaan itu mampu menggerakkan ekonomi masyarakat desa. "Terima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat dalam program ini termasuk para anggota TNI AL, sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu, selanjutnya bersama sama kita menjaga dan memelihara jalan baru ini," ujar Sekda Winastra.
Sementara Kepala Dinas Perindutrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung Drs Gede Kusuma Jaya melaporkan, pembangunan jalan baru tersebut dikerjakan selama 20 hari, sesuai jadwal yang telah ditentukan, dari 22 Maret hingga 16 April 2018.
Penggarapan melibatkan 88 tenaga kerja yang terdiri dari tenaga pembantu 80 orang dengan upah masing-masing sebesar Rp 80.000/hari/8jam, empat orang tukang dengan upah sebesar Rp 85.000, serta empat orang ketua kelompok dengan upah Rp 90.000/orang.
Baca juga: Presiden Jokowi berharap padat karya dongkrak daya beli (video)
Penggarapan proyek pembukaan jalan baru tersebut selain melibatkan masyarakat juga TNI -AL Surabaya berjumlah 15 orang dalam rangka "Latma Multiulateral Naval Exercise Komodo 2018". (I006/adt)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018