Semarapura (Antaranews Bali) - Puncak peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung Tahun 2018 diwarnai dengan berbagai kegiatan yang melibatkan peranserta seluruh lapisan masyarakat.
Peringatan tersebut juga ditandai dengan apel melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, unsur pimpinan dan seluruh anggota DPRD Klungkung, demikian siaran pers Humas Pemkab Klungkung, Minggu.
Apel Puncak Peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura dengan inspektur upacara Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada di Lapangan Puputan Klungkung Sabtu (28/4).
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulis dibacakan Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada menyatakan, pelaksanaan Peringatan hari Puputan Klungkung ke-110 dan hari Ulang Tahun ke-26 Kota Semarapura Tahun 2018 tidak sekedar untuk mengekspresikan kegembiraan atas keberhasilan yang telah dicapai selama ini.
Untuk itu seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Klungkung dituntut untuk dapat meningkatkan koordinasi dalam melaksanakan program pembangunan prioritas, sekaligus membangun sebuah sistem pembangunan Daerah Bali yang terkoordinasi dan terintegrasi," ujar Gubernur Pastika.
Gubernur Mangku Pastika menilai tema peringatan yakni "Puputan Klungkung menginspirasi Perjuangan Pembangunan di segala bidang dalam rangka terwujudnya Klungkung yang damai dan sejahtera" sejalan dengan semangat dari raja dan rakyat dalam peristiwa Puputan Klungkung pada seratus sepuluh tahun yang lalu.
Hal itu patut dijadikan contoh dan tauladan oleh semua komponen masyarakat Kabupaten Klungkung pada era sekarang ini, karena semangat dari peristiwa tersebut dinilai dapat memperkokoh rasa kebersamaan dalam rangka mewujudkan Klungkung yang unggul dan sejahtera sebagai masyarakat Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera.
Sementara itu, Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada, SH. MH menyampaikan, peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengevaluasi sesuatu yang telah dicapai, sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan potensi di masa depan.
Dengan berbagai upaya tersebut akan dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, ujar Gubernur Pastika.
Pada apel tersebut juga diisi dengan pembacaan sejarah singkat Perang Puputan Klungkung dan penghormatan kepada Lambang Kabupaten Klungkung serta pelaksanaan Apel dirangkaikan dengan peringatan hari Otonomi Daerah XXII.
Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada pada kesempatan itu menyerahkan penghargaan kepada sejumlah aparatur sipil negara yang menjalani masa pensiun. Selain itu menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota Pemadam Kebakaran terbaik pada Posko Induk Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung tahun 2017 dan anggota Pemadam Kebakaran terbaik di Posko Nusa Penida tahun 2017.
Selain itu memecahkan celengan dari masing-masing organisasi perangkat daerah yang hasilnya akan disalurkan kepada kepala keluarga Miskin melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Peringatan tersebut juga ditandai dengan apel melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, unsur pimpinan dan seluruh anggota DPRD Klungkung, demikian siaran pers Humas Pemkab Klungkung, Minggu.
Apel Puncak Peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura dengan inspektur upacara Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada di Lapangan Puputan Klungkung Sabtu (28/4).
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulis dibacakan Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada menyatakan, pelaksanaan Peringatan hari Puputan Klungkung ke-110 dan hari Ulang Tahun ke-26 Kota Semarapura Tahun 2018 tidak sekedar untuk mengekspresikan kegembiraan atas keberhasilan yang telah dicapai selama ini.
Untuk itu seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Klungkung dituntut untuk dapat meningkatkan koordinasi dalam melaksanakan program pembangunan prioritas, sekaligus membangun sebuah sistem pembangunan Daerah Bali yang terkoordinasi dan terintegrasi," ujar Gubernur Pastika.
Gubernur Mangku Pastika menilai tema peringatan yakni "Puputan Klungkung menginspirasi Perjuangan Pembangunan di segala bidang dalam rangka terwujudnya Klungkung yang damai dan sejahtera" sejalan dengan semangat dari raja dan rakyat dalam peristiwa Puputan Klungkung pada seratus sepuluh tahun yang lalu.
Hal itu patut dijadikan contoh dan tauladan oleh semua komponen masyarakat Kabupaten Klungkung pada era sekarang ini, karena semangat dari peristiwa tersebut dinilai dapat memperkokoh rasa kebersamaan dalam rangka mewujudkan Klungkung yang unggul dan sejahtera sebagai masyarakat Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera.
Sementara itu, Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada, SH. MH menyampaikan, peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengevaluasi sesuatu yang telah dicapai, sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan potensi di masa depan.
Dengan berbagai upaya tersebut akan dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, ujar Gubernur Pastika.
Pada apel tersebut juga diisi dengan pembacaan sejarah singkat Perang Puputan Klungkung dan penghormatan kepada Lambang Kabupaten Klungkung serta pelaksanaan Apel dirangkaikan dengan peringatan hari Otonomi Daerah XXII.
Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada pada kesempatan itu menyerahkan penghargaan kepada sejumlah aparatur sipil negara yang menjalani masa pensiun. Selain itu menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota Pemadam Kebakaran terbaik pada Posko Induk Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung tahun 2017 dan anggota Pemadam Kebakaran terbaik di Posko Nusa Penida tahun 2017.
Selain itu memecahkan celengan dari masing-masing organisasi perangkat daerah yang hasilnya akan disalurkan kepada kepala keluarga Miskin melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018