Singaraja (Antaranews Bali) - Bupati Buleleng, Bali Putu Agus Suradnyana mengatakan, Otonomi Daerah (Otda) yang telah diimplementasikan sejak 22 tahun lalu memiliki banyak kebaikan dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat daerah pesisir utara Pulau Bali.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST mengatakan hal itu ketika bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Otda XXII di Halaman Kantor Bupati Buleleng, Rabu.
Peringatan Otda tahun ini mengusung tema "Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis". Tema tersebut diarahkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya menjadi syarat utama terwujudnya tujuan utama otonomi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Agus Suradnyana menyatakan, dalam pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah harus senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Upaya tersebut melalui peningkatan kualitas pelayan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah. Hal itu menjadi tujuan utama Otonomi Daerah yang harus mendapat prioritas kebijakan daerah pada setiap Pemerintah Daerah di Indonesia.
Sekda Buleleng selaku inspektur upacara mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah
Pada momentum Peringatan Hari Otda tahun 2018, Bupati Agus Suradnyana meminta Kepada seluruh pegawai di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng Untuk meningkatkan kedisiplinan, menjaga Kenyamanan kerja dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.
"Melalui hari Otda mari kita tingkatkan kedisiplinan kerja dan menjaga kenyamanan kerja agar memperoleh hasil pekerjaan yang baik," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST mengatakan hal itu ketika bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Otda XXII di Halaman Kantor Bupati Buleleng, Rabu.
Peringatan Otda tahun ini mengusung tema "Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis". Tema tersebut diarahkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya menjadi syarat utama terwujudnya tujuan utama otonomi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Agus Suradnyana menyatakan, dalam pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah harus senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Upaya tersebut melalui peningkatan kualitas pelayan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah. Hal itu menjadi tujuan utama Otonomi Daerah yang harus mendapat prioritas kebijakan daerah pada setiap Pemerintah Daerah di Indonesia.
Sekda Buleleng selaku inspektur upacara mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah
Pada momentum Peringatan Hari Otda tahun 2018, Bupati Agus Suradnyana meminta Kepada seluruh pegawai di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng Untuk meningkatkan kedisiplinan, menjaga Kenyamanan kerja dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.
"Melalui hari Otda mari kita tingkatkan kedisiplinan kerja dan menjaga kenyamanan kerja agar memperoleh hasil pekerjaan yang baik," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018