Amlapura (Antaranews Bali) - Karang Taruna Kabupaten Karangasem yang dipimpin I Gusti Ngurah Gede Subagiartha untuk periode lima tahun kedepan (2018-2023), siap membantu program pemerintah setempat dalam mengentas masyarakat dari kemiskinan.
"Keberadaan Karang Taruna sebagai wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat dibawah binaan Menteri Sosial," kata Ketua Karang Taruna Gusti Ngurah Gede Subagiartha dalam siaran pers yang diterima Antara, Senin.
Orang nomer satu dalam kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Karangasem periode 2018-2023 yang telah dikukuhkan Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumantri, itu, menegaskan bahwa pihaknya siap bersama-sama membangun karangasem.
"Jangan malah sebaliknya, para generasi muda yang memicu timbulnya permasalahan sosial, tapi juga membantu pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan, mengentas kemiskinan, mengatasi bencana sosial maupun bencana alam," katanya.
Oleh sebab itu, program kegiatan organisasi pemuda harus sejalan dengan program pemerintah yang mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena bendera dan Panji Karang Karuna terpampang simbol dengan logo bertuliskan "Adhitya Karya Mahatva Yodha".
"Itu memiliki arti yaitu Adhitya berarti Cerdas dan Penuh Pengetahuan, Karya berarti Pekerjaan, Mahatva berarti Terhormat, dan Yodha berarti Pejuang, Patriot. Jadi, Karang Taruna merupakan salah satu organisasi untuk membina dan mengembangkan eksistensi pemuda guna mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat," katanya.
Dalam sambutan pada pengukuhan itu, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumantri, mengatakan generasi muda sekarang menghadapi masalah yang semakin kompleks sebagai akibat krisis multidimensi yang menyangkut aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya.
"Generasi muda merupakan komponen besar penduduk Indonesia, maka keadaannya mengisi ruang-ruang penting dalam setiap aspek kehidupan," kata Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri.
Oleh karena itu, ia mengatakan, generasi muda, khususnya yang terhimpun dalam wadah karang taruna, sangat potensial dan produktif dalam menggerakkan pembangunan menyangkut berbagai aspek kehidupan, sekaligus menjadi media pertumbuhan bangsa, hingga kemampuannya memelopori dan menentukan kemajuan bangsa.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan tersebut, I Wayan Jatijasa, melaporkan organisasi karang taruna Kabupaten Karangasem, meskipun kepengurusannya baru diresmikan, namun aktivitas dan kegiatannya sudah berlangsung.
"Baru-baru ini, kami menerima kunjungan pengurus Karang Taruna dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan," katanya, didampingi Ketua Karang Taruna Gusti Ngurah Gede Subagiartha. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Keberadaan Karang Taruna sebagai wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat dibawah binaan Menteri Sosial," kata Ketua Karang Taruna Gusti Ngurah Gede Subagiartha dalam siaran pers yang diterima Antara, Senin.
Orang nomer satu dalam kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Karangasem periode 2018-2023 yang telah dikukuhkan Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumantri, itu, menegaskan bahwa pihaknya siap bersama-sama membangun karangasem.
"Jangan malah sebaliknya, para generasi muda yang memicu timbulnya permasalahan sosial, tapi juga membantu pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan, mengentas kemiskinan, mengatasi bencana sosial maupun bencana alam," katanya.
Oleh sebab itu, program kegiatan organisasi pemuda harus sejalan dengan program pemerintah yang mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena bendera dan Panji Karang Karuna terpampang simbol dengan logo bertuliskan "Adhitya Karya Mahatva Yodha".
"Itu memiliki arti yaitu Adhitya berarti Cerdas dan Penuh Pengetahuan, Karya berarti Pekerjaan, Mahatva berarti Terhormat, dan Yodha berarti Pejuang, Patriot. Jadi, Karang Taruna merupakan salah satu organisasi untuk membina dan mengembangkan eksistensi pemuda guna mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat," katanya.
Dalam sambutan pada pengukuhan itu, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumantri, mengatakan generasi muda sekarang menghadapi masalah yang semakin kompleks sebagai akibat krisis multidimensi yang menyangkut aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya.
"Generasi muda merupakan komponen besar penduduk Indonesia, maka keadaannya mengisi ruang-ruang penting dalam setiap aspek kehidupan," kata Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri.
Oleh karena itu, ia mengatakan, generasi muda, khususnya yang terhimpun dalam wadah karang taruna, sangat potensial dan produktif dalam menggerakkan pembangunan menyangkut berbagai aspek kehidupan, sekaligus menjadi media pertumbuhan bangsa, hingga kemampuannya memelopori dan menentukan kemajuan bangsa.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan tersebut, I Wayan Jatijasa, melaporkan organisasi karang taruna Kabupaten Karangasem, meskipun kepengurusannya baru diresmikan, namun aktivitas dan kegiatannya sudah berlangsung.
"Baru-baru ini, kami menerima kunjungan pengurus Karang Taruna dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan," katanya, didampingi Ketua Karang Taruna Gusti Ngurah Gede Subagiartha. (WDY)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018