Singaraja (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali, dr I Nyoman Sutjidra, memastikan 6.424 kantong beras sejahtera (rastra) dari Kementerian Sosial yang masing-masing 10 kilogram sudah tersalur kepada masyarakat miskin.
"Pemberian bansos rastra tersebut langsung diterima oleh 6.424 kepala keluarga yang tersebar di 14 desa di Kecamatan Gerokgak," kata Wabup Sutjidra setelah menyerahkan bansos rastra tersebut di Gerokgak, Buleleng, Jumat.
Ia mengatakan, pemberian bansos beras sejahtera tersebut merupakan program pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan di daerah ujung utara Pulau Bali, sehingga harus dipastikan bantuan itu betul-betul telah sampai kepada masyarakat tanpa ada pungutan biaya.
"Kami sudah cek langsung ke masyarakat di lokasi rastra dan tidak ada dana sepeserpun yang dikeluarkan masyarakat, karena ini murni bansos yang dikelola oleh Kabupaten Buleleng," ujar Wabup Sutjidra.
Wabup Sutjidra mengingatkan pemberian bansos rastra tersebut harus tepat sasaran sehingga nantinya mampu mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.
Oleh sebab itu, pihaknya memastikan bahwa program-program pemerintah seperti jaminan sosial Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program lainya yang sangat membantu kesejahtraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Gerokgak, seluruhnya dapat terealisasi.
"Semuanya itu dapat terealisasi tanpa potongan sepeserpun, khususnya PKH, KIS dan KIP ini langsung ke rekening yang bersangkutan," ujarnya.
Ia mengharapkan sebagai ketua tim pengentasan kemiskinan di Kabupaten Buleleng nantinya mampu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
Sementara itu Kadis Sosial Kabupaten Buleleng Drs Gede Komang MSi mengatakan kegiatan pemantauan sekaligus memastikan bansos rastra dari program Kementerian Sosial RI ini sampai ke warga masyarakat yang memang memerlukan untuk Kecamatan Gerokgak yang menerima sebanyak 6.424 kepala keluaga (KK), tersebar di 14 Desa, untuk Kabupaten Buleleng, Gerokgak adalah yang paling banyak menerima rastra.
"Untuk Jumat (20/4), bansos rastra diterima oleh tujuh desa di Kecamatan Gerokgak yang diserahkan langsung oleh Wabup Sutjidra secara simbolis," katanya.
Ketujuh desa yang menerima tersebut meliputi Desa Tukad Sumaga 657 KK, Desa Celukanbawang 238 KK, Desa Tingatinga 474 KK, Desa Pengulon 265 KK, Desa Sangalangit 444 KK, Desa Musi 269 KK dan Desa Penyabangan 339 KK.
"Semua itu merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap orang miskin yang ada di Kabupaten Buleleng khususnya di Kecamatan Gerokgak," ujar Gede Komang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Pemberian bansos rastra tersebut langsung diterima oleh 6.424 kepala keluarga yang tersebar di 14 desa di Kecamatan Gerokgak," kata Wabup Sutjidra setelah menyerahkan bansos rastra tersebut di Gerokgak, Buleleng, Jumat.
Ia mengatakan, pemberian bansos beras sejahtera tersebut merupakan program pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan di daerah ujung utara Pulau Bali, sehingga harus dipastikan bantuan itu betul-betul telah sampai kepada masyarakat tanpa ada pungutan biaya.
"Kami sudah cek langsung ke masyarakat di lokasi rastra dan tidak ada dana sepeserpun yang dikeluarkan masyarakat, karena ini murni bansos yang dikelola oleh Kabupaten Buleleng," ujar Wabup Sutjidra.
Wabup Sutjidra mengingatkan pemberian bansos rastra tersebut harus tepat sasaran sehingga nantinya mampu mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.
Oleh sebab itu, pihaknya memastikan bahwa program-program pemerintah seperti jaminan sosial Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program lainya yang sangat membantu kesejahtraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Gerokgak, seluruhnya dapat terealisasi.
"Semuanya itu dapat terealisasi tanpa potongan sepeserpun, khususnya PKH, KIS dan KIP ini langsung ke rekening yang bersangkutan," ujarnya.
Ia mengharapkan sebagai ketua tim pengentasan kemiskinan di Kabupaten Buleleng nantinya mampu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
Sementara itu Kadis Sosial Kabupaten Buleleng Drs Gede Komang MSi mengatakan kegiatan pemantauan sekaligus memastikan bansos rastra dari program Kementerian Sosial RI ini sampai ke warga masyarakat yang memang memerlukan untuk Kecamatan Gerokgak yang menerima sebanyak 6.424 kepala keluaga (KK), tersebar di 14 Desa, untuk Kabupaten Buleleng, Gerokgak adalah yang paling banyak menerima rastra.
"Untuk Jumat (20/4), bansos rastra diterima oleh tujuh desa di Kecamatan Gerokgak yang diserahkan langsung oleh Wabup Sutjidra secara simbolis," katanya.
Ketujuh desa yang menerima tersebut meliputi Desa Tukad Sumaga 657 KK, Desa Celukanbawang 238 KK, Desa Tingatinga 474 KK, Desa Pengulon 265 KK, Desa Sangalangit 444 KK, Desa Musi 269 KK dan Desa Penyabangan 339 KK.
"Semua itu merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap orang miskin yang ada di Kabupaten Buleleng khususnya di Kecamatan Gerokgak," ujar Gede Komang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018