Denpasar (Antaranews Bali) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) akan perjuangkan revitalisasi semua pasar tradisional di era globalisasi saat ini.

Tim pemenangan paket Mantra-Kerta Kabupaten Buleleng I Nyoman Sarjana dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis, mengatakan visi kesejahteraan pedagang kecil dengan revitalisasi pasar tradisional dengan konsep "Nawacandra" sudah saatnya, dilaksanakan dengan konsep aksi simpatik.

Menurut dia aksi simpatik tersebut salah satunya dengan blusukan pasar tradisional yaitu di Pasar Banyuasri Buleleng, Bali. Sarjana juga mengaku sosok Rai Mantra dan Sudikerta sudah dikenal masyarakat, terlebih pasangan calon ini sudah berpengalaman menjadi pemimpin di Kota Denpasar dan Bali.

"Pengenalan terhadap figur Rai Mantra dan Sudikerta kalau dikalkulasi sudah dikenal hampir 65 persen. Kondisi ini sangat menguntungkan timnya, karena tim yang turun tidak terlalu sulit memperkenalkan figur Rai Mantra dan Sudikerta. Banyak yang sudah kenal. Malah mereka sendiri yang menyebut kedua nama itu. Tinggal kami perkuat dengan sosialisasi program," ujarnya.

Sementara itu seorang pedagang Dewa Astawa yang ditemui pasangan calon tersebut mengatakan sangat mendukung program pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 tersebut.

"Saya pendukung Rai Mantra dan berharap pedagang kecil jangan sampai tergusur oleh pasar modern," kata Dewa Astawa.

Oleh karena itu dia sangat berharap Mantra-Kerta bisa menang dalam Pilkada nanti.

Sosialisasi yang dilakukan Tim Koalisi Rakyat Bali (KRB) di Pasar Banyuasri diakhiri dengan pertemuan beberapa pedagang sambil menikmati tipat cantok khas Buleleng. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018