Denpasar (Antaranews Bali) - Anjungan Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menyabet sebagai juara pertama pada ajang pameran "Manado Indonesia Expo 2018" di Manado Town Square, Provinsi Sulawesi Utara.
"Anjungan Kota Denpasar pada pameran tersebut menyuguhkan dekorasi budaya Bali, termasuk juga produk yang dipamerkan adalah sebagian besar kerajinan yang diproduksi pengrajin Kota denpasar, dan Bali," kata Plt. Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan kegiatan pameran tersebut diselenggarakan selama tiga hari, yakni mulai 5-8 April lalu. Pengunjung pun setiap harinya ramai mendatangi anjungan tersebut. Mereka pada umumnya ingin lebih mengenal produk kerajinan lokal, termasuk juga informasi sektor pariwisata.
"Selain mempromosikan sektor andalan sektor pariwisata, juga sektor industri, perdagangan, koperasi dan UMK, serta investasi," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata Sagung Antari, kegiatan tersebut untuk dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan domestik dari Kota Manado serta mendorong masuk dan meningkatkan investasi ke daerah serta menyediakan forum komunikasi guna memperkuat kerja sama regional daerah Indonesia.
"Dengan meraih juara pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan tersebut, besar harapan pameran itu dapat berlanjut ke depannya," ucapnya.
Sehingga selain dapat meningkatkan geliat investasi di berbagai sektor potensial di Kota Denpasar seperti pariwisata, perdagangan dan industri kreatif. Juga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar pada umumnya," kata Sagung Antari.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar, I Made Kusuma Diputra didampingi Sekretais DPMPTSP Kota Denpasar I Gusti Ngurah Mandala Putra mengatakan, juara tersebut diraih karena diikuti secara bersama (terintegrasi) dengan melibatkan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Denpasar.
"Selain itu juga melibatkan peran serta UKM binaan Dekranasda, Asosiasi Bordir, Endek dan Songket (ABES) dan Iwapi Kota Denpasar," ucapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara "Manado Indonesia Expo 2018" dari PT Prima Karya Mandiri Sejahtera, Siswono mengatakan anjungan Pemerintah Kota Denpasar sukses menyabet juara pertama kategori anjungan terbaik, karena yang dipamerkan terintegrasi.
"Desain anjungan Denpasar terbaik. Baik itu dilihat dari segi eksterior maupun interior (ada tampilan ukiran Bali sebagai ciri khas budaya lokal), selain itu ada nuansa endek yang ditampilkan yang mencirikan tenun ikat Bali. Ada juga asesoris lainnya yang ditampilkan," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Anjungan Kota Denpasar pada pameran tersebut menyuguhkan dekorasi budaya Bali, termasuk juga produk yang dipamerkan adalah sebagian besar kerajinan yang diproduksi pengrajin Kota denpasar, dan Bali," kata Plt. Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan kegiatan pameran tersebut diselenggarakan selama tiga hari, yakni mulai 5-8 April lalu. Pengunjung pun setiap harinya ramai mendatangi anjungan tersebut. Mereka pada umumnya ingin lebih mengenal produk kerajinan lokal, termasuk juga informasi sektor pariwisata.
"Selain mempromosikan sektor andalan sektor pariwisata, juga sektor industri, perdagangan, koperasi dan UMK, serta investasi," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata Sagung Antari, kegiatan tersebut untuk dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan domestik dari Kota Manado serta mendorong masuk dan meningkatkan investasi ke daerah serta menyediakan forum komunikasi guna memperkuat kerja sama regional daerah Indonesia.
"Dengan meraih juara pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan tersebut, besar harapan pameran itu dapat berlanjut ke depannya," ucapnya.
Sehingga selain dapat meningkatkan geliat investasi di berbagai sektor potensial di Kota Denpasar seperti pariwisata, perdagangan dan industri kreatif. Juga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar pada umumnya," kata Sagung Antari.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar, I Made Kusuma Diputra didampingi Sekretais DPMPTSP Kota Denpasar I Gusti Ngurah Mandala Putra mengatakan, juara tersebut diraih karena diikuti secara bersama (terintegrasi) dengan melibatkan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Denpasar.
"Selain itu juga melibatkan peran serta UKM binaan Dekranasda, Asosiasi Bordir, Endek dan Songket (ABES) dan Iwapi Kota Denpasar," ucapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara "Manado Indonesia Expo 2018" dari PT Prima Karya Mandiri Sejahtera, Siswono mengatakan anjungan Pemerintah Kota Denpasar sukses menyabet juara pertama kategori anjungan terbaik, karena yang dipamerkan terintegrasi.
"Desain anjungan Denpasar terbaik. Baik itu dilihat dari segi eksterior maupun interior (ada tampilan ukiran Bali sebagai ciri khas budaya lokal), selain itu ada nuansa endek yang ditampilkan yang mencirikan tenun ikat Bali. Ada juga asesoris lainnya yang ditampilkan," ucapnya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018