Negara, (Antaranews Bali) - Pemkab Jembrana, Bali, dengan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan, Singaraja, Buleleng, menjalin kerja sama untuk meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan.

Saat bertemu dengan Sekda Jembrana I Made Sudiada, Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan I Made Suweta mengatakan kerja sama ini sudah terjalin sejak beberapa waktu lalu, terbukti dengan kehadiran kampusnya di Kabupaten Jembrana sejak satu tahun terakhir.

"Meskipun untuk perkuliahan masih meminjam gedung di SMA Ngurah Rai Negara, kami akan berusaha untuk memiliki kampus sendiri di Jembrana," kata Suweta, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik I Wayan Mudana dan Kepala Jurusan Dharma Acarya Gede Mahardika.

Terkait dengan fasilitas gedung perkuliahan, ia berharap hal itu bisa terwujud dengan bantuan Pemkab Jembrana.

Selain masalah gedung, ia juga menyinggung program beasiswa pemkab setempat terhadap mahasiswa, yang berharap mahasiswa STAH Negeri Mpu Kuturan juga mendapatkannya.

Menanggapi hal itu, Sekda Jembrana I Made Sudiada mengatakan, terkait kerja sama itu pihaknya dengan STAH Negeri Mpu Kuturan selama ini tidak ada masalah, sehingga bisa dilanjutkan sesuai aturan.

Untuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa, ia mengatakan, mekanisme terhadap program Pemkab Jembrana tersebut udah diatur dalam peraturan bupati.

"Yang jelas penerima harus warga Kabupaten Jembrana, serta memenuhi persyaratan akademik seperti nilai IPK. Semua sudah terstandar dalam peraturan bupati untuk program tersebut," katanya.

Menurutnya, keberadaan STAH Negeri Mpu Kuturan di daerahnya, akan bermanfaat untuk masyarakat Jembrana, karena mereka tidak perlu jauh-jauh untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi agama dengan status negeri itu.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018