Buleleng (Antaranews Bali) - Kapal pesiar "Azamara Journey" bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang untuk menurunkan 300 turis dari negara-negara Eropa guna menikmati berbagai objek wisata di Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis.
"Sebelumnya (21/3), kapal pesiar Genting Dream menurunkan seribu orang lebih, tapi sekarang (22/3), kapal pesiar Azamara Journey membawa 617 turis Eropa tapi yang turun sebanyak 300 turis untuk menikmati berbagai objek wisata di Kabupaten Buleleng. Kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang jam 08.10 Wita," kata Kadis Pariwisata Buleleng I Nyoman Sutrisna, di Singaraja, Kamis.
Pihaknya telah menyiapkan belasan bus wisata untuk membawa ratusan turis itu ke berbagai destinasi wisata di Buleleng, diantaranya melihat ke Puri Gede, Museum Gede Kertya, Wihara, Munduk, Gigit dan Labuhan Lalang atau Teluk Brumbu, serta Menjangan.
Saat menuruni tangga kapal pesiar, para turis tampak gembira dan antusias melihat sambutan tarian tradisional Bali. "Sekitar 300 turis lainnya bebas untuk melakukan aktivitas di atas kapal," tambah dia.
Kadis pariwisata Buleleng mengatakan, kehadiran ratusan turis hari ini dan ribuan turis mancanegara kemarin (Rabu, 21/3) diharapkan dapat menggerakan ekonomi daerah dan masyarakat Buleleng.
Baca juga: Kapal pesiar turunkan 1.100 turis ke Buleleng-Bali
Kabupaten Buleleng memiliki pelabuhan yang mampu disandari kapal-kapal pesiar besar, selain di pelabuhan Tanjung Benoa, di Denpasar. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Sebelumnya (21/3), kapal pesiar Genting Dream menurunkan seribu orang lebih, tapi sekarang (22/3), kapal pesiar Azamara Journey membawa 617 turis Eropa tapi yang turun sebanyak 300 turis untuk menikmati berbagai objek wisata di Kabupaten Buleleng. Kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang jam 08.10 Wita," kata Kadis Pariwisata Buleleng I Nyoman Sutrisna, di Singaraja, Kamis.
Pihaknya telah menyiapkan belasan bus wisata untuk membawa ratusan turis itu ke berbagai destinasi wisata di Buleleng, diantaranya melihat ke Puri Gede, Museum Gede Kertya, Wihara, Munduk, Gigit dan Labuhan Lalang atau Teluk Brumbu, serta Menjangan.
Saat menuruni tangga kapal pesiar, para turis tampak gembira dan antusias melihat sambutan tarian tradisional Bali. "Sekitar 300 turis lainnya bebas untuk melakukan aktivitas di atas kapal," tambah dia.
Kadis pariwisata Buleleng mengatakan, kehadiran ratusan turis hari ini dan ribuan turis mancanegara kemarin (Rabu, 21/3) diharapkan dapat menggerakan ekonomi daerah dan masyarakat Buleleng.
Baca juga: Kapal pesiar turunkan 1.100 turis ke Buleleng-Bali
Kabupaten Buleleng memiliki pelabuhan yang mampu disandari kapal-kapal pesiar besar, selain di pelabuhan Tanjung Benoa, di Denpasar. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018