Denpasar (Antaranews Bali) - Wisatawan India menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali sebanyak 29.016 orang selama Januari 2018, meningkat 11.496 orang atau 65,62 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya (Januari 2017) yang tercatat 17.520 orang.

"Namun dibandingkan dengan bulan sebelumnya menurun 107 orang atau 0,37 persen, karena Desember 2017 menerima kunjungan wisatawan asal India sebanyak 29.123 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, masyarakat India yang berwisata ke Bali itu sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negara dan 1.040 orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

India yang menempati peringkat ketiga terbanyak pemasok wisatawan ke Bali setelah Australia dan China itu mampu memberikan kontribusi 8,10 persen dari total wisman ke Pulau Dewata sebanyak 358.065 orang selama Januari 2018 atau meningkat 42.156 orang atau 13,34 persen dibanding bulan Desember 2017 yang tercatat 315.909 orang.

Namun dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya kunjungan turis ke Bali itu mengalami penurunann 144.915 orang atau 22,30 persen, karena selama Januari 2017 wisatawan berliburan ke Bali mencapai 460.824 orang.

Adi Nugroho menambahkan, wisatawan Australia yang paling banyak memasok wisatawan ke Bali mampu memberikan kontribusi 24,20 persen, menyusul China 13,15 persen, dan Jepang pada peringkat keempat setelah India 3,97 persen.

Sedangkan Inggris memberikan kontribusi 3,92 persen, Amerika Serikat 3,83 persen, Rusia 3,63 persen, Malaysia 3,61 persen, Korea Selatan 2,52 persen dan Singapura 2,17 persen.

Adi Nugroho menjelaskan, sedangkan selama tahun 2017 masyarakat India yang berkunjung ke Bali sebanyak 272.761 orang, meningkat 85.410 orang atau 45,59 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 187.351 orang.

Sementara Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung Badung, Bali, I Gusti Ngurah Rai Surya Wijaya dalam kesempatan terpisah mendorong optimalisasi promosi ke India, salah satu pasar potensial.

Untuk itu bersama Pemkab Badung mendukung kegiatan promosi di dalam negeri itu dengan mendatangkan langsung sekitar 200 pelaku pariwisiata dari sekitar 70 agen perjalanan wisata dari India.

Ajang promosi bertajuk "educational destination workshop international" (Edwin) yang digelar agen perjalanan wisata Tria Uma di kawasan Kuta minggu lalu (6/3) itu mempertemukan pelaku bisnis wisata yang menjadi "buyer" atau pembeli dari India dan "seller" atau penjual dari Bali.

Para "seller" itu merupakan kalangan perhotelan, restoran, maskapai penerbangan, agen perjalanan wisata dan akomodasi pariwisata lainnya yang salah satu pasarnya adalah wisatawan India.

Ia mengharapkan dengan adanya promosi langsung antarpelaku bisnis tersebut mampu meningkatkan kunjungan wisatawan India ke Bali di masa-masa mendatang. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018