Denpasar (Antaranews Bali) - Generasi Baru Indonesia (GenBI) Bali, komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia, mengaku termotivasi dengan bantuan sosial bank sentral itu karena mengasah keahlian mahasiswa dalam kepemimpinan dan berorganisasi.
"Kami tidak hanya sekedar digelontorkan dana tetapi mendapat bimbingan dan dilibatkan dalam kegiatan sosial sehingga ini mengasah keterampilan kami," kata Ketua GenBI Bali Gusti Putu Ngurah Satriawibawa (23) di Denpasar, Senin.
Selain kepemimpinan dan berorganisasi, alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana itu bersama penerima bansos lainnya juga diberikan pelatihan kewirausahaan yang menjadi bekalnya saat ini untuk berkiprah bagi masyarakat.
Senada dengan Satriawibawa, Ketua GenBI Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja Dewa Anom mengaku beasiswa yang diberikan bank sentral itu berbeda dengan beasiswa lainnya.
Selain membantu biaya perkuliahan, mahasiswa jurusan Akuntansi Undiksha Singaraja itu mendapatkan wawasan dan pengalaman baru khususnya terkait kepedulian sosial dan lingkungan.
"Kami mendapatkan wawasan baru sehingga ini meningkatkan potensi diri," ucap Dewa Anom yang sudah dua periode mendapatkan beasiswa.
Penerima beasiswa lainnya yakni Putu Anantha Paramagitha (21) mengatakan untuk meraih beasiswa dari bank sentral di Bali itu, dirinya harus bersaing ketat dengan kandidat lainnya.
Setelah melalui seleksi dari kampus, mahasiswa semester enam Fakultas Hukum Unud itu juga harus melalui seleksi hingga wawancara khusus di Bank Indonesia Denpasar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana mengatakan program beasiswa yang dikemas dalam Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu diberikan maksimal selama dua tahun per orang.
Tahun ini, lanjut dia, beasiswa yang telah digulirkan sejak tahun 2003 itu diberikan kepada 100 orang untuk jenjang sarjana reguler di dua kampus negeri yang menjadi mitra yaitu Unud dan Undiksha.
Total beasiswa selama satu tahun sebesar Rp12 juta per mahasiswa dicairkan dalam dua tahap yakni April 2018 untuk semester pertama dan Oktober 2018 untuk semester kedua.
"Kami berharap pemberian beasiswa ini dapat meningkatkan motivasi belajar serta menjamin keberlangsungan studi mahasiswa," ucap Causa usai penandatanganan kerja sama Beasiswa Bank Indonesia tahun 2018 bersama Unud dan Undiksha. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami tidak hanya sekedar digelontorkan dana tetapi mendapat bimbingan dan dilibatkan dalam kegiatan sosial sehingga ini mengasah keterampilan kami," kata Ketua GenBI Bali Gusti Putu Ngurah Satriawibawa (23) di Denpasar, Senin.
Selain kepemimpinan dan berorganisasi, alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana itu bersama penerima bansos lainnya juga diberikan pelatihan kewirausahaan yang menjadi bekalnya saat ini untuk berkiprah bagi masyarakat.
Senada dengan Satriawibawa, Ketua GenBI Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja Dewa Anom mengaku beasiswa yang diberikan bank sentral itu berbeda dengan beasiswa lainnya.
Selain membantu biaya perkuliahan, mahasiswa jurusan Akuntansi Undiksha Singaraja itu mendapatkan wawasan dan pengalaman baru khususnya terkait kepedulian sosial dan lingkungan.
"Kami mendapatkan wawasan baru sehingga ini meningkatkan potensi diri," ucap Dewa Anom yang sudah dua periode mendapatkan beasiswa.
Penerima beasiswa lainnya yakni Putu Anantha Paramagitha (21) mengatakan untuk meraih beasiswa dari bank sentral di Bali itu, dirinya harus bersaing ketat dengan kandidat lainnya.
Setelah melalui seleksi dari kampus, mahasiswa semester enam Fakultas Hukum Unud itu juga harus melalui seleksi hingga wawancara khusus di Bank Indonesia Denpasar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana mengatakan program beasiswa yang dikemas dalam Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu diberikan maksimal selama dua tahun per orang.
Tahun ini, lanjut dia, beasiswa yang telah digulirkan sejak tahun 2003 itu diberikan kepada 100 orang untuk jenjang sarjana reguler di dua kampus negeri yang menjadi mitra yaitu Unud dan Undiksha.
Total beasiswa selama satu tahun sebesar Rp12 juta per mahasiswa dicairkan dalam dua tahap yakni April 2018 untuk semester pertama dan Oktober 2018 untuk semester kedua.
"Kami berharap pemberian beasiswa ini dapat meningkatkan motivasi belajar serta menjamin keberlangsungan studi mahasiswa," ucap Causa usai penandatanganan kerja sama Beasiswa Bank Indonesia tahun 2018 bersama Unud dan Undiksha. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018