Negara, (Antaranews Bali) - Ribuan kendaraan berbagai jenis keluar meninggalkan Pulau Bali menjelang Hari Raya Nyepi, sehingga antrean menjadi cukup panjang di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
Pewarta Antara di lapangan, melaporkan antrean kendaraan mulai terjadi Kamis (15/3) petang, dan diprediksi puncak antrean terjadi Jumat malam ini atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi Sabtu (17/3).
"Agar cepat terurai, kami melakukan pengalihan arus lalu lintas. Khusus kendaraan kecil, diarahkan melewati gang-gang perkampungan yang tembus ke pelabuhan," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Komisaris I Nyoman Subawa.
Untuk jalan raya utama Denpasar-Gilimanuk yang langsung menuju pelabuhan, menurutnya, hanya diperbolehkan bagi truk, kendaraan besar serta sepeda motor.
Ia mengatakan, antrian panjang kendaraan ini tidak terjadi terus menerus, melainkan ada jeda waktu sehingga pengaturan kendaraan lebih mudah dilakukan.
Sementara Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono mengatakan, untuk mempercepat penyeberangan pihaknya mengerahkan 32 unit kapal dengan seluruh loket beroperasi.
Lonjakan kendaraan yang keluar Bali terjadi setiap menjelang Hari Raya Nyepi, dengan puncak sehari sebelum hari raya tersebut.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pewarta Antara di lapangan, melaporkan antrean kendaraan mulai terjadi Kamis (15/3) petang, dan diprediksi puncak antrean terjadi Jumat malam ini atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi Sabtu (17/3).
"Agar cepat terurai, kami melakukan pengalihan arus lalu lintas. Khusus kendaraan kecil, diarahkan melewati gang-gang perkampungan yang tembus ke pelabuhan," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Komisaris I Nyoman Subawa.
Untuk jalan raya utama Denpasar-Gilimanuk yang langsung menuju pelabuhan, menurutnya, hanya diperbolehkan bagi truk, kendaraan besar serta sepeda motor.
Ia mengatakan, antrian panjang kendaraan ini tidak terjadi terus menerus, melainkan ada jeda waktu sehingga pengaturan kendaraan lebih mudah dilakukan.
Sementara Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono mengatakan, untuk mempercepat penyeberangan pihaknya mengerahkan 32 unit kapal dengan seluruh loket beroperasi.
Lonjakan kendaraan yang keluar Bali terjadi setiap menjelang Hari Raya Nyepi, dengan puncak sehari sebelum hari raya tersebut.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018