Denpasar (Antaranews) - PLN Distribusi Bali tetap memasok listrik kepada seluruh pelanggannya pada saat hari Nyepi (17/3), termasuk rumah sakit dan PDAM, kecuali beberapa desa dan pulau yang minta pemadaman total.

"Tidak ada pemadaman listrik kecuali tiga desa dan tiga pulau yang meminta resmi pemadaman total, seperti Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Desa Les, Desa Penuktukan dan Desa Tejakula," kata GM PLN Distribusi Bali I Nyoman Suwarjoni Astawa kepada pers di Denpasar, Selasa.

Selain itu, PLN Bali juga melakukan pemadaman lampu penerangan di seluruh jalan raya. "Kami juga menyiagakan 178 personel jika suatu waktu ada gangguan listrik di suatu daerah," katanya di Denpasar, Selasa.

PLN Bali juga tetap memasok listrik ke-27 rumah sakit dan PDAM agar pelayanan kesehatan tidak terganggu dan pelayanan air bersih kepada masyarakat tidak terhenti akibat pemadaman listrik.

"Hingga Selasa sore ada enam desa yang meminta pemadaman total di daerahnya yakni Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, Les, Penuktukan dan Tejakula. Tahun lalu, keenam desa tersebut juga meminta pemadaman listrik," kata Suwarjoni.

Pada saat hari Nyepi, akan ada penurunan permintaan listrik di Bali sekitar 30 persen. Pada hari normal, beban puncak sebesar permintaan listrik mencapai sekitar 809 MW dan diperkirakan permintaan saat hari Nyepi mencapai 506 MW.

Untuk memenuhi pasokan listrik saat hari Nyepi, PLN akan tetap mengoperasikan PLTU Celukan Bawang dan pasokan listrik dari Jawa melalui kabel bawah laut, sedangkan pembangkit di Pesanggaran dimatikan.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat, PLTU Celukan Bawang masih beroperasi pada saat hari Nyepi," tambah dia. (ed)

Video oleh Adi Lazuardi

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018