Mangupura (Antaranews Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyatakan pihaknya mendukung desa-desa di Badung untuk terus berinovasi dan menggali potensi wilayahnya.
Informasi dari Humas Badung yang diterima Antara di Mangupura, Senin,melaporkan hal itu disampaikan bupati saat menghadiri perayaan HUT ke-16 Desa Mekar Bhuana di Lapangan Tingas, Minggu (11/3) malam.
Pemkab Badung juga memiliki komitmen untuk mewujudkan desa-desa di wilayah Badung yang mandiri dan terus berkembang.
"Saya mendorong setiap desa dapat terus berinovasi dan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa," ujarnya.
Bupati Giri Prasta mengharapkan setiap desa juga dapat berdikari atau berdiri di atas kaki (kemampuan) sendiri dan menjadi tuan di rumah sendiri.
"Saya juga sangat mendukung perayaan HUT desa ini karena dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat di Desa Mekar Bhuana," ujarnya.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Pemkab Badung menetapkan lima program prioritas pembangunan.
Kelimanya adalah pangan, sandang dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; seni, adat, agama dan budaya; serta pariwisata.
"Program-program prioritas ini merupakan upaya Pemkab Badung dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meringankan beban masyarakat," kata Giri Prasta.
Perbekel atau Kepala Desa Mekar Bhuwana, I Gusti Made Sudiana menyampaikan, dirinya beserta seluruh masyarakat desa sangat berterima kasih atas program dan kebijakan dari Bupati Giri Prasta dan Pemkab Badung yang sangat dirasakan oleh masyarakat Mekar Bhuana.
"Lima prioritas program melalui PPNSB, telah kami rasakan. Mulai dari bedah rumah, kesehatan dan pendidikan gratis hingga pelestarian seni budaya. Kami juga mampu menurunkan angka kemiskinan menjadi 170 KK di tahun 2018," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Giri Prasta bersama masyarakat desa juga meluncurkan maskot desa Mekar Bhuana, yaitu Tari Gadung Mekar dan lagu maskot Sekar Gadung. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Informasi dari Humas Badung yang diterima Antara di Mangupura, Senin,melaporkan hal itu disampaikan bupati saat menghadiri perayaan HUT ke-16 Desa Mekar Bhuana di Lapangan Tingas, Minggu (11/3) malam.
Pemkab Badung juga memiliki komitmen untuk mewujudkan desa-desa di wilayah Badung yang mandiri dan terus berkembang.
"Saya mendorong setiap desa dapat terus berinovasi dan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa," ujarnya.
Bupati Giri Prasta mengharapkan setiap desa juga dapat berdikari atau berdiri di atas kaki (kemampuan) sendiri dan menjadi tuan di rumah sendiri.
"Saya juga sangat mendukung perayaan HUT desa ini karena dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat di Desa Mekar Bhuana," ujarnya.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Pemkab Badung menetapkan lima program prioritas pembangunan.
Kelimanya adalah pangan, sandang dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; seni, adat, agama dan budaya; serta pariwisata.
"Program-program prioritas ini merupakan upaya Pemkab Badung dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meringankan beban masyarakat," kata Giri Prasta.
Perbekel atau Kepala Desa Mekar Bhuwana, I Gusti Made Sudiana menyampaikan, dirinya beserta seluruh masyarakat desa sangat berterima kasih atas program dan kebijakan dari Bupati Giri Prasta dan Pemkab Badung yang sangat dirasakan oleh masyarakat Mekar Bhuana.
"Lima prioritas program melalui PPNSB, telah kami rasakan. Mulai dari bedah rumah, kesehatan dan pendidikan gratis hingga pelestarian seni budaya. Kami juga mampu menurunkan angka kemiskinan menjadi 170 KK di tahun 2018," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Giri Prasta bersama masyarakat desa juga meluncurkan maskot desa Mekar Bhuana, yaitu Tari Gadung Mekar dan lagu maskot Sekar Gadung. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018