Bangli (Antaranews Bali) - Bupati Bangli, Bali, Made Gianyar melepas sebanyak 1.000 peserta "Off Road Rider" dalam kegiatan "Speed Erawang Adventure Trail (SEAT)" ke-3, yang diselenggarakan Desa Pakraman Suter dan Abang Batudingding, Kintamani.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan `SEAT`. Karena ajang tersebut cukup menantang yang digandrungi oleh warga masyarakat. Selain itu banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggelar ajang itu, seperti promosi destinasi pariwisata, rekreasi serta meningkatkan adrenalin," kata Bupati Made Gianyar di Kabupaten Bangli, Senin.
Pembukaan acara tersebut digelar di Jaba Pura Tuluk Biyu Desa Pakraman Suter dan Abang Batudingding yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bangli Nyoman Basma, Danramil Kintamani Kapten Inf. Wayan Legawa, Kepala Desa Abang Batudingding I Made Diksa dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.
Bupati Made Gianyar mengatakan kegiatan yang telah diselenggarakan pada Minggu (11/3) sangat tepat sebagai ajang promosi pariwisata, terlebih kawasan tiga desa, yakni Desa Suter, Abang Songan dan Abang Batudingding merupakan kawasan wisata yang masuk program nasional, dan "Local Working Group/LW".
Ia mengatakan kegiatan "SEAT" merupakan salah satu dari atraksi pariwisata. Alasan warga masyarakat mengikuti kegiatan "off road rider" ini adalah untuk memenuhi kesenangan.
"Sama halnya dengan warga berwisata untuk mencari bahagia. Oleh karena itu, melalui ajang `SEAT` akan memiliki kalender pariwisata tersendiri untuk pengembangan wisata desa. Selain ini melalui `SEAT` maupun `event` serupa, kami ingin mendorong dan perkenalkan destinasi pariwisata di Kabupaten Bangli," ujar bupati asal Bunutin, Kintamani.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara "SEAT", Wayan Darmadi mengatakan ajang "Speed Erawang Adventure Trail" merupakan kegiatan tahunan yang hingga sekarang sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali.
Menurut dia, dari pelaksanaan "SEAT" pertama hingga ke tiga ini, antusiasme peserta semakin meningkat. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah peserta "off rider".
"Selain `off rider` lokal Bali, `SEAT` ke-3 semakin seru karena kehadiran peserta dari luar Bali. Bahkan terlihat juga ada turis asing yang ikut ambil bagian, sehingga menambah semarak kegiatan tersebut. Kami sangat berbangga, karena selain diikuti oleh `off rider` lokal Bali, juga diikuti peserta dari Jawa," ujarnya.
Darmadi lebih lanjut mengatakan "SEAT" ke-3 semakin seru karena rute yang dilalui lebih banyak melewati medan berpasir dengan jarak tempuh mencapai 53 km.
Adapun rute yang dilalui mulai start di Jaba Pura Tuluk Biyu menuju Banjar Suter-Peselatan-Bakung-Beluhu-Alas Andang-Kubakal-Penaga-Landih dan kembali finish ke Jaba Pura Tuluk Biyu.
"Kami dari panitia juga menyediakan berbagai jenis hadiah hiburan dengan hadiah utama dua unit sepeda motor. Sedangkan pemenang ditentukan berdasarkan pengundian nomor tiket. Harga tiket peserta sebesar Rp200 ribu per lembar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan `SEAT`. Karena ajang tersebut cukup menantang yang digandrungi oleh warga masyarakat. Selain itu banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggelar ajang itu, seperti promosi destinasi pariwisata, rekreasi serta meningkatkan adrenalin," kata Bupati Made Gianyar di Kabupaten Bangli, Senin.
Pembukaan acara tersebut digelar di Jaba Pura Tuluk Biyu Desa Pakraman Suter dan Abang Batudingding yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bangli Nyoman Basma, Danramil Kintamani Kapten Inf. Wayan Legawa, Kepala Desa Abang Batudingding I Made Diksa dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.
Bupati Made Gianyar mengatakan kegiatan yang telah diselenggarakan pada Minggu (11/3) sangat tepat sebagai ajang promosi pariwisata, terlebih kawasan tiga desa, yakni Desa Suter, Abang Songan dan Abang Batudingding merupakan kawasan wisata yang masuk program nasional, dan "Local Working Group/LW".
Ia mengatakan kegiatan "SEAT" merupakan salah satu dari atraksi pariwisata. Alasan warga masyarakat mengikuti kegiatan "off road rider" ini adalah untuk memenuhi kesenangan.
"Sama halnya dengan warga berwisata untuk mencari bahagia. Oleh karena itu, melalui ajang `SEAT` akan memiliki kalender pariwisata tersendiri untuk pengembangan wisata desa. Selain ini melalui `SEAT` maupun `event` serupa, kami ingin mendorong dan perkenalkan destinasi pariwisata di Kabupaten Bangli," ujar bupati asal Bunutin, Kintamani.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara "SEAT", Wayan Darmadi mengatakan ajang "Speed Erawang Adventure Trail" merupakan kegiatan tahunan yang hingga sekarang sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali.
Menurut dia, dari pelaksanaan "SEAT" pertama hingga ke tiga ini, antusiasme peserta semakin meningkat. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah peserta "off rider".
"Selain `off rider` lokal Bali, `SEAT` ke-3 semakin seru karena kehadiran peserta dari luar Bali. Bahkan terlihat juga ada turis asing yang ikut ambil bagian, sehingga menambah semarak kegiatan tersebut. Kami sangat berbangga, karena selain diikuti oleh `off rider` lokal Bali, juga diikuti peserta dari Jawa," ujarnya.
Darmadi lebih lanjut mengatakan "SEAT" ke-3 semakin seru karena rute yang dilalui lebih banyak melewati medan berpasir dengan jarak tempuh mencapai 53 km.
Adapun rute yang dilalui mulai start di Jaba Pura Tuluk Biyu menuju Banjar Suter-Peselatan-Bakung-Beluhu-Alas Andang-Kubakal-Penaga-Landih dan kembali finish ke Jaba Pura Tuluk Biyu.
"Kami dari panitia juga menyediakan berbagai jenis hadiah hiburan dengan hadiah utama dua unit sepeda motor. Sedangkan pemenang ditentukan berdasarkan pengundian nomor tiket. Harga tiket peserta sebesar Rp200 ribu per lembar," katanya. (WDY)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018