Gianyar, (Antaranews Bali) - Kementerian Sosial RI menggelontorkan bantuan sebesar Rp300.700.000 sebagai bantuan dalam bentuk usaha ekonomi produktif bagi 34 penyandang disbilitas tuna netra di Kabupaten Gianyar.

"Dari jumlah 34 tuna netra penerima bantuan tersebut, sebanyak 29 penyandang disabilitas berprofesi sebagai tukang pijat atau massage, 4 orang peternak babi dan satu orang lagi memiliki warung," kata Kabid. Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Rawisnu, saat menyerahkan bantuan di Gianyar, Kamis.

Dari jumlah Rp300.700.000 bantuan keuangan tersebut, untuk usaha pijat mendapat bantuan Rp9.000.000, peternak babi mendapat bantuan Rp7.900.000 dan untuk usaha warung mendapat bantuan Rp8.100.000, kata Bagus Rawisnu.

Bantuan dari Kementerian Sosial dalam bentuk tunai diberikan sebagai modal usaha agar para penyandang disabilitas khususnya tuna netra dapat mandiri mengembangkan usaha, tidak tergantung pada orang lain di sekitarnya.

Agar bantuan yang diberikan tidak disalahgunakan, ada beberapa item yang harus dipenuhi seperti yang disyaratkan dari Kementerian Sosial, laporan harus segera dikirimkan maksimal satu bulan setelah bantuan diterima yang dilengkapi nota pembelian dengan nominal sesuai RAB yang telah disetujui, foto pembelian barang dan surat pertanyaan.

Terkait dengan adanya keharusan membuat laporan, para penyandang disabilitas tuna netra ini mengaku mengalami kesulitan.

Ketua Pertuni ( Persatuan Tuna Netra Indonesia) cabang Gianyar, Mangku Arsana mewakili penyandang disabilitas penerima bantuan mengatakan mereka kesulitan mencari rekanan tempat membeli barang. Untuk memenuhi persyaratan administrasi yang dibutuhkan.

?Kami harap pihak Dinas Sosial bisa membantu memfasilitasi mengingat keterbatasan fisik dan pengetahuan yang dimiliki oleh anggota kami,? kata Mangku Arsana.

Menanggapi hal tersebut Kabid Rehsos Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Rawisnu mengatakan Dinas Sosial siap membantu dalam membuat laporan. Format laporan pun sudah ditentukan oleh pihak Kemensos.

(A029)
 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018