Gianyar, (Antaranews Bali) - Pemerintah kabupaten Gianyar, Bali, melalui inspektorat setempat memberikan penghargaan untuk pertama kalinya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terbaik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar di wantilan Restoran Bebek Bengil, Gianyar.
"Penghargaan diberikan setelah Inspektorat Kabupaten Gianyar melakukan pemeriksaan komprehensif terhadap 12 obyek pemeriksaan dengan 10 kategori penilaian. Kategori tersebut didasarkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Gianyar dan dikaitkan dengan Key Process Area (KPA) Leveling," kata Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, dalam keterangan pers di Gianyar, Senin.
Dari 12 obyek pemeriksaan tersebut terdapat 63 temuan. Terdiri dari temuan administrasi sebanyak 35 temuan dan temuan berupa keuangan sebanyak 28 temuan dengan nilai sejumlah Rp371.575.610. "Dari 63 temuan pemeriksaan, 47 temuan telah selesai ditindaklanjuti, sedangkan 16 temuan pemeriksaan masih dalam proses monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan," tambah Juanda.
Adapun penerima penghargaan diberikan kepada OPD (entitas) dengan 10 kategori antara lain, entitas dengan temuannya kurang dari lima temuan diraih Bagian Pengadaan Setda Kabupaten Gianyar, entitas dengan temuan inmaterial terkecil diraih Bagian Pengadaan Setda Kabupaten Gianyar, entitas yang tidak memiliki temuan berulang diraih Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.
Selanjutanya, entitas yang memperoleh nilai audit kinerja terbaik (KPA) diraih Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, nilai evaluasi SAKIP/LKjIP yang terbaik dari tahun 2012-2017 diraih Bappeda dan Litbang, entitas yang tercepat menyelesaikan temuan sesuai dengan monitoring tindaklanjut diraih Bagian Umum Setda Kabupaten Gianyar, entitas yang tercepat menyelesaikan temuan BPK RI UPT Kesmas Payangan,
Entitas yang tercepat menyelesaikan temuan Inspektorat Provinsi Bali diraih Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Tim pemeriksa terbaik (kriteria kesolidan tim dalam melaksanakan kertas kerja sampai pada pelaporan) diraih Tim Pemeriksa Reguler pada Desa Lod Tunduh, serta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) terbaik diraih I Nyoman Alit Parnata.
"Pemberian penghargaan ini diharapkan bisa menjadi motivasi. Sebagai virus disebarkan ke seluruh OPD sehingga yang lain dipicu. Ketika kita berbicara baik, di sanalah akuntabilitas itu bicara. Jika seluruh OPD semuanya baik, segi laporan keuangan, SAKIP, saya rasa tata kelola kita secara umum baik juga," tambah Juanda.
Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata usai menyerahkan penghargaan kepada pemenang, mengatakan, pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah merupakan proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang -undangan.
"Pemberian penghargaan kepada OPD terbaik di Kabupaten Gianyar ini, sebagai bentuk kebanggaan dan rasa terima kasih kepada seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar atas antusiasme dan kerja sama yang baik dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik," kata Bupati Gde Agung Bharata, yang sebentar lagi akan mengakhiri masa tugasnya setelah dua periode (2008-2018) menjabat bupati.
"Penghargaan ini diberikan dengan harapan agar dapat memacu motivasi bagi entitas untuk lebih meningkatkan kualitas kerjanya secara berkelanjutan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," terang Agung Bharata. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Penghargaan diberikan setelah Inspektorat Kabupaten Gianyar melakukan pemeriksaan komprehensif terhadap 12 obyek pemeriksaan dengan 10 kategori penilaian. Kategori tersebut didasarkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Gianyar dan dikaitkan dengan Key Process Area (KPA) Leveling," kata Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, dalam keterangan pers di Gianyar, Senin.
Dari 12 obyek pemeriksaan tersebut terdapat 63 temuan. Terdiri dari temuan administrasi sebanyak 35 temuan dan temuan berupa keuangan sebanyak 28 temuan dengan nilai sejumlah Rp371.575.610. "Dari 63 temuan pemeriksaan, 47 temuan telah selesai ditindaklanjuti, sedangkan 16 temuan pemeriksaan masih dalam proses monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan," tambah Juanda.
Adapun penerima penghargaan diberikan kepada OPD (entitas) dengan 10 kategori antara lain, entitas dengan temuannya kurang dari lima temuan diraih Bagian Pengadaan Setda Kabupaten Gianyar, entitas dengan temuan inmaterial terkecil diraih Bagian Pengadaan Setda Kabupaten Gianyar, entitas yang tidak memiliki temuan berulang diraih Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.
Selanjutanya, entitas yang memperoleh nilai audit kinerja terbaik (KPA) diraih Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, nilai evaluasi SAKIP/LKjIP yang terbaik dari tahun 2012-2017 diraih Bappeda dan Litbang, entitas yang tercepat menyelesaikan temuan sesuai dengan monitoring tindaklanjut diraih Bagian Umum Setda Kabupaten Gianyar, entitas yang tercepat menyelesaikan temuan BPK RI UPT Kesmas Payangan,
Entitas yang tercepat menyelesaikan temuan Inspektorat Provinsi Bali diraih Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Tim pemeriksa terbaik (kriteria kesolidan tim dalam melaksanakan kertas kerja sampai pada pelaporan) diraih Tim Pemeriksa Reguler pada Desa Lod Tunduh, serta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) terbaik diraih I Nyoman Alit Parnata.
"Pemberian penghargaan ini diharapkan bisa menjadi motivasi. Sebagai virus disebarkan ke seluruh OPD sehingga yang lain dipicu. Ketika kita berbicara baik, di sanalah akuntabilitas itu bicara. Jika seluruh OPD semuanya baik, segi laporan keuangan, SAKIP, saya rasa tata kelola kita secara umum baik juga," tambah Juanda.
Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata usai menyerahkan penghargaan kepada pemenang, mengatakan, pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah merupakan proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang -undangan.
"Pemberian penghargaan kepada OPD terbaik di Kabupaten Gianyar ini, sebagai bentuk kebanggaan dan rasa terima kasih kepada seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar atas antusiasme dan kerja sama yang baik dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik," kata Bupati Gde Agung Bharata, yang sebentar lagi akan mengakhiri masa tugasnya setelah dua periode (2008-2018) menjabat bupati.
"Penghargaan ini diberikan dengan harapan agar dapat memacu motivasi bagi entitas untuk lebih meningkatkan kualitas kerjanya secara berkelanjutan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," terang Agung Bharata. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018