Semarapura (Antaranews Bali) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung, Bali, Nyonya Ayu Suwirta, meraih penghargaan Citra Perempuan Penggerak Pembangunan Indonesia dari Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) sebagai Figur Perempuan Indonesia Berprestasi Tahun 2017-2018.

"Penghargaan tingkat nasional tersebut diserahkan Ketua Umum YPI Harry Rachman kepada Nyonya Ayu Suwirta di Bandung," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung, Ketut Suadnyana, di Semarapura, Senin.

Ny Ayu Suwirta ketika menerima penghargaan tersebut mengaku kaget karena sebelumnya sama sekali tidak menyangka, karena YPI menggunakan tim khusus dalam melakukan penilaian dan tidak memberitahukan kepada seluruh ketua tim penggerak PKK di seluruh Indonesia.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa penghargaan kali ini merupakan kesekian kalinya yang didapatkan oleh PKK Kabupaten Klungkung. Sebelumnya, PKK Klungkung juga pernah meraih juara umum dalam lomba rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 tahun 2017 tingkat provinsi.

TP PKK Kabupaten Klungkung menyabet Juara I Lomba Yel Gembira pada ajang Jambore, dan Juara I Lomba Parade Nusantara untuk kategori kreativitas dan dinamika tim serta yang paling membanggakan saat PKK Kabupaten Klungkung mewakili kontingen Bali berhasil meraih Juara III Nasional sebagai Pelaksana Terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Jakarta.

Berbagai prestasi berkat sinergi Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dengan PKK Kabupaten.

Selain itu dukungan dan motivasi TP PKK Provinsi Bali dan Gubernur Bali selaku Pembina TP PKK Provinsi Bali juga sangat penting sehingga mampu membangkitkan kepercayaan diri PKK Klungkung dalam mengikuti perlombaan maupun memajukan PKK.

Ia mengharapkan dengan penghargaan dan prestasi yang diperoleh PKK Klungkung mampu dipertanggungjawabkan yakni dengan lebih meningkatkan kualitas perempuan di Kabupaten Klungkung.

Ketua Umum YPI Harry Rachman mengharapkan agar generasi muda tidak mengalami Gegar Budaya yaitu adanya ketidaksiapan menerima budaya yang baru pada kehidupan. Dengan demikian diperlukan adanya tokoh panutan yang bisa menjadi idola dalam pengertian positif.

Sejalan dengan kehendak Negara Indonesia yang harus diisi oleh manusia yang Pancasilais, berkualitas, kreatif, inovatif, dan mampu menghasilkan prestasi sesuai dengan bidangnya.

Didasari pemikiran itulah Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) menggelar penghargaan "Tokoh Indonesia 2017-2018".

Dalam penilaian YPI membentuk tim pengamat dan pengkaji yang bekerja berdasarkan, pengamatan di berbagai media massa, media sosial, survei opini kekalangan relasi dan kenalan para tokoh serta diskusi dengan sejumlah narasumber.

Penghargaan diberikan kepada tokoh yang menjadi panutan bagi generasi muda,sekaligus sebagai ucapan terima kasih atas karya, prestasi, dan pengabdiannya demi membangun dan kesejahteraan Bangsa Indonesia.  (ed)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018