Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mendorong langkah keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) untuk melakukan revitalisasi sistem pelayanan digital dalam menghadapi persaingan era globalisasi.

"Saya mendorong keberadaan LPD adalah sebagai lembaga keuangan dan perekonomian desa di Bali, termasuk juga di Denpasar untuk menerapkan pelayanan kepada warga masyarakat memanfaatkan teknologi digitalisasi," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin.

Ia mengharapkan untuk mampu bersaing LPD dengan lembaga keuangan lainnya harus mampu menerapkan teknologi dalam bidang pelayanan jasa keuangan itu.

"Berbagai lembaga perbankan dan keuangan yang tumbuh dan berkembang dewasa ini akan menyebabkan persaingan cukup ketat. Untuk memenangkan persaingan ini, LPD harus mempunyai identitas dan keunggulan spesifik yang tidak dimiliki oleh lembaga keuangan lainnya," ujarnya.

Menurut Wali Kota Rai Mantra, identitas LPD mampu menonjolkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, baik bidang pelayanan maupun penampilan LPD. Spesifikasi LPD yang memiliki kedekatan budaya dan psikologi dengan nasabah, faktor lokasi yang mudah dijangkau dan karakter bisnis yang luwes merupakan kekuatan lembaga ini untuk bertahan dan memilki daya saing terhadap lembaga sejenis.

Ia mengatakan keberadaan dan program LPD di Kota Denpasar saat ini sudah sesuai dan sejalan dengan program meningkatkan perekonomian warga masyarakat berbasis budaya unggulan.

Penyamaan cara pandang bagi seluruh pengurus LPD di Kota Denpasar telah dilakukan dalam sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksaaan Perda Nomor 3 Tahun 2017 tentang Lembaga Perkreditan Desa.

Dikatakan inovasi LPD terus bermunculan, seperti LPD Kesiman meluncurkan sebuah program "LPD Mini Sekolah" yang diperuntukkan bagi sekolah-sekolah di wilayah Desa Kesiman serta sudah meluncurkan digitalisasi LPD. Selain itu kerja sama dalam meningkatkan kebersihan lingkungan yang melibatkan bank-bank sampah yang ada di desa setempat.

Sementara itu, Ketua LPD Desa Kesiman, I Wayan Rayun mengatakan keberadaan program "LPD Mini Sekolah" banyak memiliki manfaat dan kegunaan, baik bagi anak maupun orang tua siswa dengan tujuan memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah mengenai manfaat serta kegunaan uang.

"Semua sekolah yang ada di wilayah Desa Kesiman akan melakukan link (koneksi) dengan program `LPD Mini Sekolah`," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018