Semarapura (Antaranews Bali) - Polres Klungkung, Bali beserta seluruh jajarannya menggelar latihan pengamanan tempat pemungutan suara (PAM TPS) sebagai persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, bertempat di Lapangan Puputan Klungkung, Sabtu.
Latihan tersebut dipimpin Kabag Sumda Polres Klungkung Kompol I Made Sudanta, SH bekerja sama dengan Kabag Operasional Kompol Nyoman Suarsika yang disaksikan Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto, SiK. CFE dan Waka Polres Kompol. I Ketut Widiada, SiK.
Latihan tersebut untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba pengamanan TPS yang dilaksanakan Polda Bali, di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, 18 Januari 2018.
Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto menilai pentingnya melakukan latihan agar seluruh personil dapat terlibat dalam pengamanan Pilkada 2018. Melalui latihan dapat meningkatkan pengetahuan, memahami tugas fungsi yang diemban masing-masing dalam pengamanan dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada.
Hal itu dinilai sangat penting karena kesuksesan dalam mengamankan Pilkada tidak mungkin dapat dicapai tanpa melalui latihan dan dukungan peranserta masyarakat, ujar AKBP Bambang Tertianto.
Skenario dalam latihan Pam TPS tersebut berawal dari saat dilaksanakan pemungutan suara di salah satu TPS di wilayah Kabupaten Klungkung terjadi keributan dan melakukan penganiayaan terhadap salah seorang KPPS.
Dalam keributan tersebut ada beberapa orang yang berhasil diamankan oleh petugas, namun ada beberapa orang yang berhasil mengambil kotak suara di TPS bersangkutan dan membawanya kabur.
Di tengah perjalanan kendaraan yang dipakai membawa kabur kotak suara tersebut mengalami kecelakaan dan petugaspun berhasil mengamankan kelompok orang yang melarikan kotak suara itu.
Meski demikian situasi di luar TPS semakin ramai dan massa sulit dikendalikan, situasi semakin panas, bahkan sekelompok orang mulai berdatangan mendekati tempat kejadian perkara (TKP).
Kondisi yang semakin memanas itu kemudian di laporkan kepada Kapolres AKBP Bambang Tertianto yang kemudian memerintahkan Kasat Sabhara untuk mengirimkan pasukan Dalamas ke TPS bersangkutan.
Situasi di TKP semakin memanas dan dalmas awalnya belum bisa mengendalikan massa, sehingga harus dilakukan lintas ganti oleh Dalmas lanjutan. Pasukan Dalmas lanjutan akhirnya dapat menghalau massa yang berusaha memasuki areal TPS.
Latihan Pam TPS tersebut melibatakan anggota Polres Klungkung dari berbagai Fungsi dan anggota jajaran Polsek. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Latihan tersebut dipimpin Kabag Sumda Polres Klungkung Kompol I Made Sudanta, SH bekerja sama dengan Kabag Operasional Kompol Nyoman Suarsika yang disaksikan Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto, SiK. CFE dan Waka Polres Kompol. I Ketut Widiada, SiK.
Latihan tersebut untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba pengamanan TPS yang dilaksanakan Polda Bali, di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, 18 Januari 2018.
Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto menilai pentingnya melakukan latihan agar seluruh personil dapat terlibat dalam pengamanan Pilkada 2018. Melalui latihan dapat meningkatkan pengetahuan, memahami tugas fungsi yang diemban masing-masing dalam pengamanan dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada.
Hal itu dinilai sangat penting karena kesuksesan dalam mengamankan Pilkada tidak mungkin dapat dicapai tanpa melalui latihan dan dukungan peranserta masyarakat, ujar AKBP Bambang Tertianto.
Skenario dalam latihan Pam TPS tersebut berawal dari saat dilaksanakan pemungutan suara di salah satu TPS di wilayah Kabupaten Klungkung terjadi keributan dan melakukan penganiayaan terhadap salah seorang KPPS.
Dalam keributan tersebut ada beberapa orang yang berhasil diamankan oleh petugas, namun ada beberapa orang yang berhasil mengambil kotak suara di TPS bersangkutan dan membawanya kabur.
Di tengah perjalanan kendaraan yang dipakai membawa kabur kotak suara tersebut mengalami kecelakaan dan petugaspun berhasil mengamankan kelompok orang yang melarikan kotak suara itu.
Meski demikian situasi di luar TPS semakin ramai dan massa sulit dikendalikan, situasi semakin panas, bahkan sekelompok orang mulai berdatangan mendekati tempat kejadian perkara (TKP).
Kondisi yang semakin memanas itu kemudian di laporkan kepada Kapolres AKBP Bambang Tertianto yang kemudian memerintahkan Kasat Sabhara untuk mengirimkan pasukan Dalamas ke TPS bersangkutan.
Situasi di TKP semakin memanas dan dalmas awalnya belum bisa mengendalikan massa, sehingga harus dilakukan lintas ganti oleh Dalmas lanjutan. Pasukan Dalmas lanjutan akhirnya dapat menghalau massa yang berusaha memasuki areal TPS.
Latihan Pam TPS tersebut melibatakan anggota Polres Klungkung dari berbagai Fungsi dan anggota jajaran Polsek. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018