Semarapura (Antaranews Bali) - Pasar rakyat Semarapura di Kabupaten Klungkung, Bali yang dibangun dengan dana bersumber dari pemerintah pusat sebesar Rp5,55 miliar kini mulai beroperasi yang peresmiannya dilakukan Bupati setempat I Nyoman Suwirta, Jumat.

Pasar yang menampung 214 pedagang yang berlokasi di sisi selatan Pasar Seni Semarapura merupakan salah satu dari dua pasar tradisional yang berhasil dibangun dan kini telah dapat dimanfaatkan dengan baik. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meresmikan pasar tersebut dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti di dalam gedung pasar.

Bupati Suwirta mengatakan, pihaknya bertekad merevitalisasi pasar-pasar tradisional yang ada di daerah ini sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli dalam melakukan transaksi jual-beli di pasar tersebut.

Untuk itu enam pasar desa juga telah berhasil dibangun dan dalam tahun 2018 akan menggarap lagi pembangunan lima pasar desa serta melakukan revitalisasi Blok A Pasar Semarapura menjadi Pasar modern dengan biaya Rp 11 miliar.

Upaya tersebut merupakan salah satu tekad Pemkab Klungkung untuk mendukung ekonomi kerakyatan, serta meningkatkan pendapatan asli daerah.

Bupati Suwirta mengaku puas terhadap bentuk bangunan dengan konsep pasar modern dan seluruh masyarakat dapat menjaga kebersihan dan menciptakan kenyamanan sehingga konsumen tertarik berbelanja ke pasar tersebut.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kabupaten Klungkung, Komang Widyasa Putra mengatakan, para pedagang yang akan ditempatkan di gedung baru ini adalah para pedagang lama yang sebelumnya berjualan di jalan lingkar Pasar Semarapura serta pedagang lancuban, bahan makanan serta kuliner.

Pasar tersebut mampu menampung 214 pedagang yang terdiri atas 20 kios dan 194 los. Proses pembagian kios dilakukan dengan pengundian dengan mengutamakan para pedagang lama. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018