Gianyar (Antara Bali) - SMPN 2 Gianyar, Bali yang terpilih menjadi duta Bali  dalam lomba UKS Nasional dinilai tim Nasional usaha kesehatan sekolah (UKS) yang merupakan tim gabungan dari Kementerian Pendidikan Nasional, Kesehatan dan Agama.

Tim Penilai UKS Pusat yang diketuai Dra Merlyn B. Sopian serta  berangotakan Dr Aan Natalia, Darmanali, Rudi Nuraudin Ambari MA,  Roihayeni, dan Dr Yunita pada saat penilaian itu disambut Bupati Gianyar DR Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati Msi, didampingi Kadisdikpora Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana dan Kepala Sekolah SMPN 2 Gianyar, I Gusti Ngurah Toya, Rabu.

"Kami bangga dengan obyektif penilaian yang dilaksanakan secara bergiliran di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia tim Nasional UKS," kata Bupati Gianyar yang akrab disapa Cok Ace saat penilaian di SMPN 2 Gianyar.

Menurutnya, dari segi tata ruang sekolah dan penataan taman sekolah sedikitpun  tidak terkesan instan dan dadakan justru sebaliknya  prestasi itu diraih dengan rencana yang matang sehingga sekolah yang terletak di Banjar Dauh Uma, Desa Bitera, Kecamatan Gianyar itu unggul dalam prestasi berkompetisi dengan Sekolah dalam Lomba UKS tahun 2011 ini.

Sedangkan untuk di provinsi Bali, kata Cok Ace SMPN 2 Gianyar sebagai peringkat pertama menyisihkan rival-rivalnya dari  delapan kabupaten/kota di daerah ini.

Dia mengharapkan, penilaian yang dilaksanakan oleh pusat dijadikan makna dan masukan untuk meningkatkan derajat kesehatan sekolah agar dapat tercapai sesuai standar mutu yang diharapakan.

"Derajat Kesehatan  akan dapat dicapai bila komitmen yang kuat serta krativitas inovasi dan terobosan kebijakan dibidang kesehatan masyarakat dapat diselenggarakan dengan baik oleh sekolah masyarakat dan lingkungan sekitarnya," jelasnya.

Kepala Biro Kesra Provinsi Bali, Anak Agung Arnawa pada kesempatan itu  mengajak warga sekolah serta masayarakat untuk terus senantiasa memacu diri dari di bidang kesehatan, karena kesehatan itu mahal terlebih pada lembaga pendidikan tidak mungkin bisa mencetak kualitas SDM yang baik.

"Bila kesehatannya kurang baik, termasuk juga rumah tangga maupun masyarakat sekitarnya maka kualitas lingkungan juga tidak baik, " ucapnya.

Kegiatan Lomba UKS itu, jelas dia memegang peranan penting dimana dalam pelaksanaan maupun penilaian akan mendapat pengetahuan yang  berguna serta bermutu dibidang kesehatan. Terlebih usia remaja  merupakan periode transisi dalam menentukan jati diri dan kedewasaan biologis dan psikologis.

"Perhatian kita bersama sangat penting untuk mendidik dan mengarahkan hal yang baik dan berguna demi sekolahnya, sudah tentu pendidikan UKS sangat relevan dengan kondisi yang kita alami. Agar kualitas didik kita kesehatannya tidak surut, serta prestasi anak didik kita tidak mengecewakan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, I Gusti Ngurah Wijana  berapresiasi positif dan menaruh harapan besar pada SMPN 2 Gianyar dalam penilaian yang dilaksanakan tahun 2011 ini.

"SMPN 2 Gianyar  tidak saja mewakili  Kabupaten Gianyar, melainkan Provinsi Bali juga berimbas pada keberadaan Tim UKS SMPN 2 Gianyar," jelasnya.

Dia menambahkan semoga penilaian ini dilaksanakan dengan baik dan  obyektif sehingga berimbas untuk menggugah hati sekolah lain untuk meraih prestasi.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011